Maling Motor di Bekasi Beraksi Siang Hari, Pelaku Todongkan Senpi saat Kepergok Warga

FT News – Pencurian sepeda motor terjadi di sebuah kost-kostan, Jalan Kemakmuran III, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Aksi pencurian yang terjadi pada siang hari itu terekam CCTV dan viral di media sosial.

Pemilik kost-kostan, Shintya (30) menjelaskan, peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (29/7) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, suasana lokasi kejadian pun tengah sepi warga.

“Iya (sepi) karena memang siang-siang gini di sini kan biasanya ada yang masih pengajian baru pada pulang sekolah dan kondisinya saat itu lagi sepi,” katanya kepada wartawan, Kamis (1/8).

Dari pemantauan CCTV, lanjut Shintya, pelaku yang berjumlah dua orang datang dengan menggunakan sebuah satu sepeda motor dan sempat memantau situasi sebelum melancarkan aksinya.

“Jadi tuh pelaku itu mondar-mandir awalnya, dari sana ke sini terus balik lagi. Mungkin dia saat itu (sedang) memastikan kondisi,” jelasnya.

Setelah memastikan kondisi aman untuk melakukan pencurian, kedua pelaku sempat mencoba membobol garasi kostan tersebut. Namun, aksinya itu pun tidak berhasil dilakukan.

“Akhirnya dia (para pelaku) ke depan kos lagi dan langsung menghancurkan gembok pagar indekos diduga menggunakan cairan air keras, abis itu langsung curi motor,” katanya.

Aksi percobaan pencurian itu pun kepergok oleh warga yang curiga dengan gerak-gerik para pelaku. Warga yang menghampiri pun melihat para pelaku sedang mengeluarkan sepeda motor hasil curiannya.

“Habis itu tetangga yang lihat itu langsung teriak maling-maling,” katanya.

Panik karena aksinya kepergok warga, para pelaku pun berusaha melarikan diri dengan membawa sepeda motor hasil curiannya. Namun, saat sedang mencoba melarikan diri, satu pelaku yang membawa hasil curian pun bertabrakan dengan pengendara sepeda motor lainnya.

BACA JUGA:   Selebgram VV Penuhi Panggilan Pemeriksaan Film Asusila

Melihat satu pelaku terjatuh, warga yang melihatnya pun langsung mencoba menangkapnya. Merasa terancam, satu pelaku pun mengeluarkan benda yang menyerupai senjata api dan diarahkan ke warga.

Tak ingin mengambil resiko, warga pun langsung berlari dan menjauh dari para pelaku yang menodongkan pistol tersebut.

“Pas kejadian itu senjata tajam jenis pisaunya itu jatuh punya maling dan sempat ketinggalan, terus pisau itu jadi barang bukti, tapi kalau senpi tidak jatuh hanya cuma kelihatan buat nodongim gitu aja ngarahin ke warga buat takut-takutin,” ceritanya.

Shintya pun mengaku, dirinya telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota. Ia pun berharap para pelaku dapat segera ditangkap.

Sebab, lanjut Shintya, aksi pencurian di lingkungan rumahnya sudah empat kali terjadi.

“Empat kali kejadian itu lolos dan tiga kali maling itu beraksinya malam, dan yang terakhir itu ngambil spion mobil jam 03.00 WIB atau jam 04.00 WIB, Udah semua lapor polisi dari kejadian pertama sampai keempat tapi baru kejadian keempat aja yang polisinya baru datang ke lokasi untuk cek TKP,” jelasnya.

Artikel Terkait