Man United Tumbang Lagi, Amorim Akui Sudah Prediksi Kekalahan dari Brentford

Manchester United kembali menelan kekalahan menyakitkan usai ditumbangkan Brentford dengan skor 4-3 di Gtech Community Stadium dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (4/5/2025). Ini menjadi kekalahan ke-16 bagi Setan Merah di Premier League musim ini, mencatatkan rekor buruk dalam sejarah klub.

"Kami sudah tahu sebelum kick-off bahwa tim kami akan kesulitan menghadapi fisik dan keunggulan bola mati dari Brentford," ujar Ruben Amorim dalam konferensi pers usai laga, seperti dikutip dari ESPN.

United sempat unggul lebih dulu lewat gol Mason Mount, namun keunggulan itu tak bertahan lama. Brentford menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Luke Shaw yang berawal dari lemparan ke dalam panjang Michael Kayode dan tembakan Mikkel Damsgaard.

Baca Juga: Nostalgia Bersama Erik ten Hag, Eriksen Sepakat Gabung MU

Mason Mount sempat membawa MU unggul lebih dulu, sebelum Brentford membalikkan kedudukan. (Instagram)

Pertahanan United yang rapuh terhadap bola udara menjadi celah besar bagi Brentford. Kevin Schade memanfaatkan situasi itu dengan mencetak dua gol sundulan, membuat tuan rumah unggul 3-1.

Gol kedua Brentford sempat memicu kontroversi karena terjadi saat Matthijs de Ligt tergeletak di lapangan karena cedera. Namun wasit Anthony Taylor tidak menghentikan permainan, dan Brentford tetap melanjutkan serangan hingga berbuah gol.

"Kami sangat menderita lewat lemparan ke dalam dan bola mati. Kami tahu tim kami tidak memiliki tinggi badan yang cukup untuk pertandingan seperti ini," tutur Amorim.

Baca Juga: Villa Bungkam Tuan Rumah Tottenham Hotspur

Amorim sudah menebak timnya akan kesulitan menghadapi Brentford malam ini. (Instagram)

"Pertandingan ini mencerminkan musim kami. Kami memulai dengan cukup baik, mengontrol tempo, tapi tak menciptakan peluang besar," lanjutnya.

Di babak kedua, United sempat mendekati skor imbang, namun kembali kehilangan fokus. United berhasil mencetak dua gol balasan di penghujung laga. Tapi usaha tersebut tak cukup untuk menyelamatkan poin.

“Kami hampir menyamakan kedudukan, tapi kemudian kebobolan lagi. Seperti yang sudah terjadi sebelumnya, kami terputus dari permainan dan lima menit kemudian mereka mencetak gol lagi. Kami terus menekan dan mencetak dua gol, tapi waktunya tidak cukup untuk berbuat lebih baik," pungkasnya.

Kekalahan ini memberikan tekanan lebih pada Ruben Amorim. Dengan pertandingan musim ini yang hanya tersisa 3 laga lagi, United terancam akan mengakhiri musim ini di peringkat bawah.