Masalah Bot yang Tak Kunjung Usai, Elon Musk “Gratiskan” Centang Biru

FTNews - Sebelum Elon Musk membeli Twitter dan mengubah namanya menjadi X, media sosial ini memiliki fitur centang biru dengan gratis. Namun, beberapa persyaratan harus harus terpenuhi, seperti pengguna yang memiliki centang biru adalah seorang figur di publik.

Setelah pemilik perusahaan Tesla membeli Twitter, ia mengubah ketentuan untuk mendapatkan centang biru. Awalnya, centang biru berfungsi untuk membedakan publik figur dan dengan yang bukan, kini para pengguna X dapat membeli centang biru tersebut.

Elon Musk juga membuat centang biru ini mendapatkan fitur-fitur yang para pengguna secara gratis tidak miliki. Selain itu, para pemilik centang biru dapat mendapatkan uang berdasarkan engagement yang mereka dapatkan dari akunnya.

Baca Juga: Google Kembangkan AI untuk Keamanan Digital

Namun, hal ini menyebabkan para pengguna yang ingin mendapatkan uang ini melakukan spam di laman X. Tidak hanya itu, banyak juga pengguna yang membuat akun bot untuk mencari engagement tersebut.

Hal ini tentu membuat para pengguna setia X atau Twitter ini menjadi marah karena timeline mereka hanya berisikan unggahan dari pencari engagement.

[embed]https://twitter.com/elonmusk/status/1773147956041978257[/embed]

Baca Juga: Tesla Telah Produksi Lebih dari Tiga Juta Mobil

Seminggu yang lalu, Elon Musk mengubah ketentuan untuk mendapatkan centang biru di X. Kini, pengguna yang memiliki 2.500 pengikut yang sudah terverifikasi berhak mendapatkan centang biru.

“Ke depannya, semua akun X dengan lebih dari 2.500 pengikut pelanggan terverifikasi akan mendapatkan fitur Premium secara gratis dan akun dengan lebih dari 5.000 akan mendapatkan Premium+ secara gratis,” ujarnya.

Jumat (5/4), X mengumumkan bahwa mereka akan memberantas akun spam dan bot dari platformnya. Mereka akan menghapus akun-akun yang menurut mereka telah melanggar peraturan mereka terkait manipulasi dan spam.

“Hari ini, X mengumumkan melalui akun @Safety bahwa mereka akan menghapus akun yang telah melanggar peraturan mengenai manipulasi dan spam,” tulis X.

“Meskipun kami mengincar akun yang kami hapus dengan keakuratan, kami menerapkan jaring yang luas untuk memastikan X tetap aman dan bebas dari bot. Akibatnya, anda mungkin mengamati perubahan jumlah pengikut,” lanjut mereka.