Masjid Baiturrahman Rejang Lebong : Dibangun di Era Soeharto, Kini Ditetapkan jadi Pahlawan Nasional
Masjid Baiturrahman yang terletak di Kelurahan Kesambe Baru, Kecamatan Curup Timur, menjadi salah satu masjid bersejarah di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Masjid ini dibangun pada era Presiden Soeharto melalui Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP) dan diresmikan pada 22 Oktober 1986.
Uniknya, Masjid Baiturrahman dijaga agar bentuk dan arsitekturnya tetap sama sejak awal pembangunan. Perubahan hanya diperbolehkan pada elemen kecil seperti cat atau keramik.
Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto: Gelar Pahlawan harus Diberikan pada Sosok Teladan Tanpa Catatan Kelam
Pembangunan masjid ini bertujuan menumbuhkan semangat syiar Islam, dakwah, persatuan, ukhuwah Islamiah, serta menanamkan nilai nasionalisme dan Pancasila.
Inisiatif Soeharto dan Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila
Soeharto kini ditetapkan jadi Pahlawan Nasional. [Instagram @jejaksoeharto]
Baca Juga: Jokowi Nobatkan Dokter Pribadi Sukarno Sebagai Pahlawan Nasional
YAMP didirikan pada 17 Februari 1982 sebagai inisiatif Soeharto untuk memajukan kehidupan umat beragama melalui gotong royong dan sedekah sukarela.
Hingga 2009, yayasan ini telah membangun 999 masjid di seluruh Indonesia, dengan tipe bangunan 15x15 meter, 17x17 meter, dan 19x19 meter.
Sumber dana YAMP berasal dari sumbangan anggota KORPRI dan ABRI, serta dermawan lokal dan luar negeri.
Total anggaran pembangunan masjid mencapai lebih dari 207 miliar rupiah, termasuk bantuan pembangunan rumah sakit embarkasi haji, dukungan da’i transmigrasi, dan pembangunan masjid di luar negeri seperti Port Moresby, Papua Nugini, dan New York, Amerika Serikat.
Sebaran Masjid YAMP di Indonesia
Masjid Baiturrahman Kelurahan Kesambe Baru, Kabupaten Rejang Lebong yang dibangun Era Presiden Soeharto. [Habibi Ifriansyah/ FTNews.co.id]
* Aceh: 32 unit (15:19, 17:11, 19:2)
* Sumatera Utara: 39 unit (15:13, 17:16, 19:10)
* Sumatera Barat: 23 unit (15:14, 17:5, 19:4)
* Riau: 15 unit (15:7, 17:7, 19:1)
* Kepulauan Riau: 5 unit (17:4, 19:1)
* Jambi: 32 unit (15:19, 17:11, 19:2)
* Sumatera Selatan: 30 unit (15:12, 17:10, 19:8)
* Bangka Belitung: 8 unit (15:6, 17:1, 19:1)
* Bengkulu: 18 unit (15:11, 17:5, 19:2)
* Lampung: 43 unit (15:22, 17:16, 19:5)
* DKI Jakarta: 32 unit (15:11, 17:24, 19:13)
* Banten: 32 unit (15:16, 17:14, 19:4)
* Jawa Barat: 147 unit (15:71, 17:56, 19:20)
* Jawa Tengah: 135 unit (15:59, 17:65, 19:11)
* DI Yogyakarta: 25 unit (15:11, 17:11, 19:3)
* Jawa Timur: 136 unit (15:76, 17:45, 19:15)
* Kalimantan Barat: 13 unit (15:7, 17:5, 19:1)
* Kalimantan Tengah: 23 unit (15:13, 17:8, 19:2)
* Kalimantan Selatan: 23 unit (15:11, 17:7, 19:5)
* Kalimantan Timur: 41 unit (15:23, 17:14, 19:4)
* Gorontalo: 4 unit (15:3, 17:1)
* Sulawesi Utara: 6 unit (15:3, 17:1, 19:2)
* Sulawesi Tengah: 10 unit (15:3, 17:4, 19:3)
* Sulawesi Selatan: 35 unit (15:16, 17:17, 19:2)
* Sulawesi Barat: 4 unit (15:3, 19:1)
* Sulawesi Tenggara: 32 unit (15:8, 17:1)
* Bali: 9 unit (15:4, 17:4, 19:1)
* NTB: 24 unit (15:13, 17:7, 19:4)
* NTT: 14 unit (15:11, 17:1, 19:2)
* Maluku: 6 unit (15:3, 17:3)
* Maluku Utara: 6 unit (15:6)
* Papua: 7 unit (15:4, 17:3)
* Papua Barat: 8 unit (15:7, 17:1)
Secara keseluruhan, terdapat 495 masjid tipe 15, 375 masjid tipe 17, dan 129 masjid tipe 19. Semua masjid memiliki desain arsitektur bercungkup tiga, mencerminkan kesejajaran antara Islam dan budaya Nusantara.
Warisan dan Makna
Masjid Baiturrahman dan 999 masjid YAMP menjadi bukti kontribusi Soeharto dalam mengembangkan kehidupan umat beragama melalui gotong royong, tanpa membebani keuangan negara.
Masjid-masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat dakwah dan pendidikan generasi muda.
Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025, Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan 10 tokoh menjadi Pahlawan Nasional, salah satunya Soeharto.
Penetapan ini menegaskan nilai historis dan sosial dari warisan masjid-masjid YAMP, sekaligus mengingatkan kontribusi nyata Soeharto dalam kehidupan beragama dan pembangunan sosial di Indonesia.