Masuk Babak Semifinal, GM Magnus Carlsen Awali dengan Kemenangan

Olahraga

Rabu, 14 Februari 2024 | 00:00 WIB
Masuk Babak Semifinal, GM Magnus Carlsen Awali dengan Kemenangan

FTNews - Memasuki hari kelima, Freestyle Chess G.O.A.T Challenge lanjut ke babak semifinal. Kali ini, GM Magnus Carlsen harus menghadapi bintang muda dari Uzbekistan dan GM Levon Aronian akan menghadapi GM Fabiano Caruana.

rb-1

Selain itu, para pemain yang gugur di babak seperempat final akan bermain untuk perebutan posisi kelima hingga delapan. Sang juara dunia, GM Ding Liren, harus menghadapi GM Alireza Firoujza dan GM Gukesh Dommaraju menghadapi sesama bintang muda, GM Vincent Keymer.

Para peserta yang harus gugur di babak seperempat final, akan bertarung untuk memperebutkan posisi kelima dengan hadiah $15 ribu atau sekitar Rp235 juta.

Baca Juga: Makna Maskot Bacuya Piala Dunia U-17 2023

rb-3

Sang sponsor turnamen, Jan Buettner, juga mengumumkan peringkat lima teratas akan mendapatkan undangan untuk bermain di turnamen ini tahun depan.

Rencananya, turnamen ini akan mereka selenggarakan pada bulan Februari 2025. Selain itu, ia juga mengumumkan bahwa akan ada tur Freestyle Chess ke Amerika Serikat, India, dan Afrika Selatan.

Perebutan Posisi Kelima hingga Kedelapan

Baca Juga: Bekuk Portugal 0-1, Swiss Raih Kemenangan Perdana

Ding Liren dan Alireza Firouzja berjabat tangan sebelum bertanding. Foto: Chess.com/Maria Emilianova

Bintang muda asal Jerman, Vincent Keymer harus menghadapi bintang muda asal India, Gukesh Dommaraju. Vincent mengawali turnamen ini dengan sangat baik namun harus gugur setelah kalah melawan Levon.

Begitu pula dengan Gukesh, ia gagal meraih kemenangan setelah mengoleksi tiga kemenangan beruntunnya di hari pertama turnamen. Ia harus gugur setelah melawan Fabiano di seperempat final kemarin.

Para penggemar catur sangat berharap Ding Liren untuk kembali bermain selayaknya seorang juara dunia. Sebelumnya, Ding Liren sempat menghilangkan diri hampir 10 bulan karena permasalahan kesehatannya.

Ding Liren harus menghadapi Alireza yang mana pemuda yang ingin bermain seagresif mungkin. Namun, Ding gagal menemukan performanya dalam pertandingan ini.

Ia harus kehilangan kudanya setelah melakukan blunder dan menukarnya dengan tiga bidak. Memiliki keunggulan, akhirnya Alireza dapat dengan mudah mengonversi posisi ini untuk mengantongi kemenangannya.

Di meja lain, Gukesh juga harus menelan kekalahan saat melawan Vincent. Ia berusaha bermain dengan sebuah taktik di awal pertandingan, dan ternyata taktik itu tidak bekerja.

Vincent akhirnya mengambil inisiatif permainan sehingga ia dapat mengontrol permainan. Gukesh terpaksa menyerah setelah pertandingan hanya berjalan 22 langkah. Ia menyerah karena harus bermain tanpa satu buah minor di penutup permainan akibat blundernya.

Perebutan Posisi Pertama hingga Keempat

Magnus Carlsen sedang menonton pertandingan antara Levon Aronian dan Fabiano Caruana. Foto: Chess.com/Maria Emilianova

Masuk ke dalam acara utama, Levon Aronian harus menghadapi rekan senegaranya di Amerika Serikat, Fabiano Caruana untuk melaju ke babak final. Melalui bilik pengakuan, Levon menjelaskan rutinitas dan latihan dalam rangka untuk memenangkan turnamen ini.

“Rutinitas preparasi keseharian saya adalah menganalisa beberapa langkah berbeda selama sepuluh menit dengan seseorang, ataupun sendirian, dan kemudian memainkan sesuatu yang berbeda (dari yang direncanakan)!” ungkap Levon.

Ternyata, keputusannya itu membuahkan hasil sangat menguntungkan untuk dirinya. Melalui permainan yang sangat sengit, Levon dapat memenangkan pertandingannya melawan Fabiano.

Saking ketatnya permainan, sulit untuk melihat kesalahan Fabiano dalam permainan ini. Tentu kemenangan ini membuat Levon hanya butuh hasil remis di pertandingan selanjutnya.

Selain itu, Magnus Carlsen harus melawan Nodirbek yang sedang bermain sangat apik sejak awal turnamen. Magnus membuka permainan dengan sesuatu yang tidak terpikirkan oleh peserta lainnya.

“Levon selalu mengejek saya karena saya ingin mengorbankan bidak saya setelah beberapa langkah dalam permainan,” ungkap Magnus di bilik pengakuan.

Ternyata, taktik ini bekerja dengan sangat baik untuk Magnus. Dengan keahliannya, Magnus dapat mengonversi pengorbanan itu menjadi keuntungan dalam posisinya.

Nodirbek tidak dapat memprediksi langkah-langkah Magnus sehingga ia harus berada di posisi yang tidak menguntungkan untuknya. Magnus pun keluar sebagai pemenang dari pertandingan ini.

Levon, Magnus, Firouzja, dan Vincent hanya butuh hasil remis di pertandingan selanjutnya untuk melaju ke babak selanjutnya. Sementara itu, Gukesh, Fabiano, Nodirbek, dan Ding Liren harus memenangkan pertandingan selanjutnya untuk memaksa pertandingan ke babak playoff.

Tag Olahraga Catur Freestyle Chess G.O.A.T Challenge

Terkini