Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Mentan Amran: Kita Urus Pangan Dulu

Namanya masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menanggapi santai.

Amran mengaku dirinya masih fokus menjalankan tugas di bidang pertanian.

"Kita urus pangan saja dulu," ucap Amran singkat di Makassar, kemarin.

Baca Juga: Partai PPP Tak Setuju Kapolri Dinonaktifkan Terkait Kasus Ferdy Sambo

Sebelumnya, nama Amran disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat Ketua Umum PPP dalam muktamar mendatang.

Disebut Miliki Kedekatan dengan Haji Isam

Pengusaha Haji Isam disebut miliki kedekatan dengan Mentan Amran. [Instagram]

Baca Juga: Rabu Siang, PPP Akan Umumkan Capres 2024 Pilihannya

Bahkan, sejumlah elite PPP sempat mengaitkan kedekatan Amran dengan pengusaha Haji Isam sebagai bagian dari manuver politik tersebut.

Namun, Haji Isam telah membantah kabar yang menyebut dirinya tengah menyiapkan Amran untuk maju sebagai calon ketua umum partai berlambang Ka'bah itu.

Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Rapih Herdiansyah juga membantah kabar yang menyebut partainya sedang mencari figur eksternal untuk diusung sebagai calon ketua umum.

Romahurmuziy Dorong Nama dari Luar Partai

Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy atau Rommy. [Instagram]

Menurut Rapih, justru pihak yang aktif mendorong nama-nama dari luar partai adalah Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy atau Rommy.

"Bukan PPP yang sedang mencari, tapi ada pihak-pihak mungkin yang lebih tepatnya agak rajin memunculkan nama itu, ya Mas Rommy," ujar Rapih.

Rapih menambahkan, kewenangan penuh untuk menentukan calon ketua umum berada di tangan para pemilik suara sah, yakni pengurus DPW dan DPC PPP di seluruh Indonesia.

"Mereka (DPC-DPW) pemilik suaranya. Yang mungkin sekarang menyodorkan nama-nama itu belum tentu punya hak suara, nah pemilik suara ada di muktamar, ya kita serahkan, kita percayakan di forum muktamirin itu," katanya.