Mat Solar Meninggal Akibat Stroke, Begini Cara Menghindarinya

Nasrullah, yang lebih dikenal sebagai Mat Solar, seorang aktor dan komedian, telah meninggal dunia. Kabar duka ini disampaikan oleh rekannya, Rieke Diah Pitaloka, melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, disebutkan bahwa Mat Solar wafat pada Senin, 17 Maret 2025, sekitar pukul 22.30 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Kesehatan Mat Solar memang mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Ia memiliki riwayat hipertensi dan diabetes, dua kondisi yang dapat meningkatkan risiko komplikasi serius jika tidak terkontrol dengan baik.

Sejak mengalami stroke pada tahun 2017, kondisi kesehatannya semakin menurun. Stroke yang menyerang sisi kanan otaknya menyebabkan gangguan motorik pada tubuh bagian kiri, termasuk kelemahan pada tangan dan kaki. Hal ini berdampak pada kemampuannya dalam berjalan dan berbicara.

Baca Juga: Berakhir Damai, PN Tangerang Serahkan Uang Ganti Rugi Rp 3,3 Miliar ke Keluarga Mat Solar Berupa Cek

Kasus Mat Solar menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya pencegahan stroke sejak dini. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber medis, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko stroke:

Menjaga Tekanan Darah StabilTekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama stroke. Untuk mengontrolnya, seseorang perlu menjaga tekanan darah di bawah 120/80 mmHg melalui langkah-langkah berikut:

Mengurangi konsumsi garam hingga maksimal 1.500 miligram per hari.

Baca Juga: Innalillahi, Komedian dan Aktor Mat Solar Meninggal Dunia

Mengonsumsi lemak sehat dan menghindari lemak jenuh berlebih.

Mat Solar meninggal dunia disampaikan Rieke Dyah Pitaloka. [Instagram]

Memperbanyak asupan sayur, buah, ikan, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.

Berolahraga secara rutin minimal 30 menit setiap hari.

Menghindari kebiasaan merokok.

Melakukan Aktivitas Fisik Secara TeraturOlahraga berperan dalam menjaga berat badan ideal dan mengontrol tekanan darah, yang pada akhirnya dapat menurunkan risiko stroke.

Menjaga Berat Badan IdealObesitas merupakan faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke. Menurunkan berat badan dengan metode yang sehat sangat dianjurkan. Jika diperlukan, konsultasi dengan dokter spesialis gizi dapat membantu menentukan pola diet yang sesuai.

Kolase Foto Mat Solar dan Rieke Dyah Pitaloka

Membatasi Konsumsi AlkoholKonsumsi alkohol yang berlebihan, lebih dari dua gelas per hari, dapat meningkatkan risiko stroke. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi asupan alkohol agar tetap dalam batas yang aman.

Berhenti MerokokKebiasaan merokok dapat mempercepat pembentukan gumpalan darah dan meningkatkan risiko aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah). Berhenti merokok, dikombinasikan dengan pola hidup sehat, dapat secara signifikan mengurangi risiko stroke.

Mengontrol Kadar Gula DarahDiabetes yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke. Oleh karena itu, penting untuk rutin memantau kadar gula darah, menjaga pola makan sehat, berolahraga, dan mengikuti pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.

Pencegahan stroke memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan perubahan gaya hidup sehat secara berkelanjutan. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, risiko terkena stroke dapat diminimalkan sehingga kualitas hidup tetap terjaga.