Mau Mudik ke Yogyakarta? Ini Rekayasa Lalin di Jalan Malioboro saat Libur Lebaran

Kota Yogyakarta diperkirakan tidak hanya menjadi daerah tujuan mudik tapi juga tujuan wisata pada Lebaran 2025.

Dan salah satu lokasi yang biasa dipadati wisatawan adalah Jalan Malioboro yang merupakan salah satu ikon Kota Yogyakarta.

Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan pemudik dan pengunjung di Jalan Malioboro saat libur Lebaran 2025, Polres Yogyakarta melakukan rekayasa lalu lintas.

Baca Juga: Simak! Titik Rekayasa Lalu Lintas Saat Pelantikan Presiden di Jakarta Minggu 20 Oktober

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengatakan, akan ada sistem buka tutup di jalan Malioboro.

Suasana lalu lintas di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta (YouTube)

"Ada rekayasa manakala nanti arus di Malioboro padat tentunya ada sistem buka tutup untuk mengalihkan kendaraan untuk sementara waktu tidak melintasi Malioboro," kata Kombes Pol Aditya Surya Dharma pada awak media di Polda DIY, Kamis (20/3/2025).

Kombes Pol Aditya menambahkan, rekayasa lalu lintas hanya akan dilakukan ketika lalu lintas di Jalan Malioboro mulai padat.

Baca Juga: Persiapan PON XXI, Kakorlantas Beri Arahan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas

"Kita melihat situasi kondisi saat itu. Kalau ada kepadatan akan ada rekayasa lalu lintas. Kalau masih lancar monggo dipersilakan sesuai dengan berjalan seperti biasa," katanya.

Sementara itu, untuk memantau situasi lalu lintas, Polresta Yogyakarta akan menggunakan fasilitas Smart Province.

Dengan fasilitas itu, kepolisian bisa memantau kondisi terkini arus lalu lintas melalui kamera pemantau yang terpasang di beberapa titik kota.

Suasana Jalan Malioboro (YouTube)

Jika terjadi kepadatan lalu lintas, Kombes Pol Aditya menyatakan akan menurunkan Tim Urai untuk memperlancar lalulintas.

Selain itu, Kombes Pol Aditya juga memperkirakan puncak arus mudik di DIY dan Yogyakarta akan terjadi pada Jumat (28/3/2025).

"Jadi untuk perkiraan tanggal 28 Maret puncak arus mudik (di Yogya) kami Polresta Yogya berkerjasama dengan Ditlantas Polda DIY terkait penempatan personel-personel di pintu-pintu masuk ke kota maupun di tempat keramaian seperti Tugu, Malioboro, dan seputaran Keraton," pungkasnya.