Lisa Mariana Resmi Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil

Kasus dugaan pencemaran nama baik yang melibatkan Lisa Mariana (LM) dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), akhirnya memasuki babak baru.
Bareskrim Polri secara resmi menetapkan Lisa sebagai tersangka setelah serangkaian proses penyelidikan dan gelar perkara dilakukan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber).
“Besok LM dipanggil sebagai tersangka,” ujar Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Rizki Agung Prakoso, kepada wartawan, Minggu (19/10/2025).
Baca Juga: Tangis Lisa Mariana Pecah Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Negatif, Singgung Kasus Korupsi
Menurut Rizki, penetapan status tersangka dilakukan sejak pekan lalu. Surat panggilan pemeriksaan pun telah diterima oleh Lisa pada Jumat malam. Langkah ini menandakan penyidikan kasus yang sempat ramai diperbincangkan publik tersebut terus berjalan serius.
Laporan Berawal dari Tuduhan Tak Berdasar
Kasus ini bermula dari unggahan Lisa Mariana yang dianggap mencemarkan nama baik Ridwan Kamil melalui tuduhan pribadi yang tidak terbukti kebenarannya.
Baca Juga: Indra Kenz Ditetapkan Jadi Tersangka!
Tuduhan itu sempat viral di media sosial dan menimbulkan dampak besar bagi nama baik serta keluarga Ridwan Kamil.
Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, termasuk uji DNA yang dijadikan salah satu bukti penting, pihak penyidik menyatakan hasilnya jelas: anak yang disebut dalam tuduhan tersebut bukanlah anak biologis Ridwan Kamil, melainkan anak dari Lisa Mariana sendiri.
“Tes DNA sudah dilakukan, dan hasilnya menegaskan bahwa CA bukan anak biologis Ridwan Kamil. Itu menjadi bukti yang kuat,” ucap kuasa hukum RK, Muslim Jaya Butar Butar.
Ridwan Kamil Tolak Jalur Damai
Ridwan Kamil usai lakukan tes DNA anak Lisa Mariana, 7 Agustus 2025. [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Meski sempat difasilitasi untuk mediasi oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri, pihak Ridwan Kamil menolak penyelesaian damai. Dalam pernyataannya, RK memilih menempuh jalur hukum hingga selesai.
“Pak Ridwan Kamil secara tegas menolak mediasi dan ingin proses hukum ini berjalan sampai tuntas. Ini bukan semata soal pribadi, tetapi untuk kepastian hukum dan efek jera,” kata Muslim Jaya Butar Butar, Selasa (23/9/2025).
Muslim juga menegaskan bahwa laporan ini merupakan langkah hukum untuk menegakkan keadilan dan mencegah kasus serupa terjadi lagi di masa depan.
Selain mencoreng nama pribadi Ridwan Kamil, tuduhan dari Lisa Mariana disebut memberi dampak besar terhadap keluarga RK.
Tekanan publik dan penyebaran informasi yang keliru di media sosial membuat pihak keluarga merasa terganggu dan dirugikan secara moral.
“Dampaknya luar biasa, bukan hanya ke Pak RK tapi juga ke keluarganya. Itu sebabnya beliau ingin kasus ini jadi pelajaran agar tak ada lagi fitnah atau pencemaran nama baik,” tambah Muslim.
Kasus Jadi Sorotan Publik dan Media
Lisa Mariana di Bareskrim Polri. [FTNews.co.id]Kasus antara Lisa Mariana dan Ridwan Kamil menjadi salah satu isu hukum yang paling banyak diperbincangkan sepanjang 2025. Publik menyoroti bagaimana media sosial dapat menjadi alat penyebar fitnah jika tidak disertai tanggung jawab.
Langkah tegas Bareskrim Polri dianggap sebagai peringatan bahwa hukum tetap berlaku di ruang digital.
Banyak pihak menilai kasus ini dapat menjadi preseden penting dalam penegakan hukum terhadap pencemaran nama baik di dunia maya.
Dengan penetapan Lisa Mariana sebagai tersangka, penyidik dijadwalkan memeriksa yang bersangkutan pada Senin (20/10/2025). Hasil pemeriksaan tersebut akan menentukan langkah selanjutnya dalam proses hukum kasus ini.
Publik kini menantikan bagaimana kelanjutan perkara yang telah menarik perhatian nasional ini.
Pihak Ridwan Kamil tetap berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini hingga pengadilan agar keadilan benar-benar ditegakkan.