Mbok Yem Gunung Lawu Meninggal, Bagaimana Nasib Warung Tertinggi di Indonesia?

Dunia pendakian kembali berduka. Hari ini, Rabu (23/4/2025), sosok legendaris dari Gunung Lawu, Wakiyem atau biasa dikenal sebagai Mbok Yem meninggal dunia di usia 82 tahun.

Mbok Yem merupakan sosok terkenal dari Gunung Lawu. Dia adalah pemilik warung di dekat puncak Gunung Lawu, yang sudah buka sejak tahun 1980an.

Letak warungnya di Hargo Dumilah, tepatnya di ketinggian 3.150 meter di atas permukaan laut (mdpl), hanya 115 meter dari puncak Lawu. Posisinya menjadikan Warung Mbok Yem sebagai warung tertinggi di Indonesia.

Baca Juga: Terungkap Keinginan Mbok Yem Sebelum Meninggal : Tinggal Bersama Anak dan Cucu!

Mbok Yem memasak di warungnya untuk pendaki. (YouTube Fiersa Besari)

Warung Mbok Yem, yang selalu buka di jam berapapun pendaki mendaki, adalah penyelamat bagi penakluk puncak Gunung Lawu. Pendaki, yang membutuhkan tenaga sebelum dan setelah muncak, bisa membeli makanan dan logistik lainnya di Warung Mbok Yem.

Kini, Mbok Yem telah pergi untuk selama-lamanya. Tidak ada lagi sosok ramahnya yang akan menyambut dan melayani pendaki di warung tertinggi di Indonesia tersebut.

Lantas, apakah ini berarti Warung Mbok Yem pun akan tutup sepeninggal pemiliknya?

Baca Juga: Mbok Yem, Pemilik Warung Legendaris Puncak Gunung Lawu Masuk RS : Tetap Pikirkan Nasib Pendaki

Warung Mbok Yem hanya beberapa ratus meter dari puncak Gunung Lawu. (YouTube Fiersa Besari)

Nasib Warung Mbok Yem memang belum jelas. Namun yang pasti, selama ini ada kerabat yang selalu membantu Mbok Yem menjalankan usaha warungnya di Gunung Lawu. Kerabat ini bisa melanjutkan Warung Mbok Yem ke depannya jika mereka mau.

Sementara itu, Mbok Yem meninggal dunia setelah melawan penyakit pneumonia. Setelah sempat dirawat di rumah sakit, Mbok Yem menjalani rawat jalan dan mengembuskan napas terakhir di kediamannya di Desa Gonggang, Poncol, Magetan, Jawa Tengah.