Melirik Kapal Pesiar Ramah Muslim Pertama di Dunia: Siap Arungi Lautan
Dunia pelayaran kini semakin berwarna dengan hadirnya kapal pesiar mewah ramah Muslim.
Kapal pesiar pertama ramah Muslim di dunia yang siap berlayar mengarungi lautan.
Baca Juga: Suasana Rumah Duka Korban Kecelakaan Helikopter Malaysia Saat Tiba di Medan
Mendapat label Ramah Muslim karena di kapal ini penumpang bisa menikmati sajian halal, minuman tanpa alkohol, hingga fasilitas ibadah yang nyaman.
Kapal M/V Piano Land
Kapal M/V Piano Land, kapal pesiar ramah Muslim pertama di dunia. [Int]Kapal ini diberi nama M/V Piano Land. Dikutip dari Daily Mail, Rabu (29/10/2025) kapal ini merupakan hasil kerja sama antara Astro Ocean Cruise dan Hwajing Travel & Tours.
Baca Juga: BPJPH dan BPOM Merilisi Daftar 9 Produk yang Mengandung Babi, Simak Disini
Pelayaran tersebut menjadi yang pertama memasarkan diri sebagai kapal pesiar ramah Muslim, sebuah langkah besar dalam membuka babak baru wisata halal di dunia.
Rencananya, Piano Land akan berangkat dari Port Klang di Malaysia pada 29 November mendatang.
Selama tiga hari, Piano Land akan berlayar menyusuri pantai barat Malaysia, singgah di Penang dan Langkawi, sebelum kembali ke titik awal.
Dengan 10 dek dan 880 kabin, kapal tersebut mampu menampung hingga 1.760 penumpang.
Setiap detailnya dirancang dengan konsep keramahan Islami, agar para tamu merasa nyaman sekaligus tetap bisa beribadah dengan tenang selama di perjalanan.
Sajikan Menu 100 Persen Halal dan Bebas Alkohol
Kapal M/V Piano Land, sajikan 100℅ menu halal. [Int]
Dari dapur kapal, tim kuliner profesional menyiapkan menu halal 100 persen halal termasuk bebek panggang khas Hong Kong yang menjadi signature dish Piano Land.
Ada juga pengalaman bersantap yang tak kalah menarik seperti aneka minuman halal seperti mocktail segar, jus buah, dan minuman panas.
Jadi, wisatawan Muslim tak perlu khawatir soal pilihan konsumsi selama berlayar.
Untuk kebutuhan ibadah, Piano Land juga menyediakan ruang salat khusus yang dipisahkan antara pria dan wanita.
Fasilitas ini juga dilengkapi panduan waktu salat dan arah kiblat yang menyesuaikan posisi kapal saat berlayar.
Selain itu, Piano Land juga menghadirkan beragam aktivitas untuk seluruh keluarga.
Anak-anak bisa bermain di klub khusus anak, sementara orang dewasa dapat menikmati waktu santai di spa atau menjaga kebugaran di pusat kesehatan kapal.
"Dengan Piano Land, kami menunjukkan bahwa pelayaran mewah bisa selaras dengan nilai-nilai halal, keramahtamahan inklusif, dan penghormatan terhadap budaya. Ini merupakan cerminan yang membanggakan atas kesiapan Malaysia untuk menyambut wisatawan dari semua latar belakang dengan kehangatan dan keaslian," ucap Direktur Pelaksana Hwajing Travel & Tours, Kenny Cheong.
Piano Land resmi diperkenalkan dalam Pameran Perjalanan Ramah Muslim MATTA pada awal bulan ini.
Peluncuran itu menjadi langkah nyata Malaysia untuk memperkuat posisi sebagai destinasi utama wisata ramah Muslim, segmen pariwisata yang tengah tumbuh pesat dan diperkirakan akan melampaui 300 miliar dolar AS atau setara Rp 4 kuadriliun lebih pada tahun 2030.