Memakai Barang Bajakan, Bagaimana Islam Memandangnya?

Sosial Budaya

Kamis, 27 Maret 2025 | 04:05 WIB
Memakai Barang Bajakan, Bagaimana Islam Memandangnya?
Ilustrasi. (Pixabay @JillWellington)

Barang atau karya bajakan atau tiruan mungkin sangat mudah ditemui di sekitar kita. Apalagi di era kemudahan teknologi, di mana segala hal dengan mudah dibajak atau ditirukan di dunia internet.

rb-1

Lalu bagaimana Islam memandang penggunaan barang bajakan? Atau dalam kata lain menggunakan hak cipta orang lain.

Quraish Shihab. (YouTube)

Ulama tanah air Profesor Quraish Shihab mengatakan, dalam hal menggunakan hak cipta orang lain boleh tapi tentu saja ada syaratnya. Orang di mana-mana sudah mengakui bahwa pencipta memiliki hak.

Baca Juga: Sejarah Mangga Dua, Pusat Perbelanjaan yang Buat Amerika Serikat 'Gerah' Karena Barang Bajakan

rb-3

"Walaupun kita juga sebagai agamawan mengetahui bahwa Allah yang Maha Mencipta, sehingga segala sesuatu adalah milik Allah. Namun apa yang dimiliki Allah itu sebagiannya di antarannya dianugerahkan pengelolaannya oleh orang-orang tertentu," kata Prof Quraish dalam YouTube Semua Murid Semua Guru.

Dia melanjutkan, larangan membajak karena manusia yang menciptanya juga mempunyai hak. Sehingga pencipta itu bisa jadi memperoleh keuntungan dari hasil karyanya, apabila dibajak maka dapat merugikan yang bersangkutan.

"Sama kayak mencuri. Memang dari satu sisi (dalam hal membajak karya bacaan atau buku), ilmu itu harus disebarkan, tapi ada etikanya," kata Prof Quraish.

Baca Juga: Doa Berhubungan Badan dengan Istri Dalam Islam: Biar Kuat, Tahan Lama dan Terhindar dari Gangguan Setan
Ilustrasi. (Pixabay @TayebMEZAHDIA)

Prof Quraish mengatakan, ilmu itu adalah cahaya. Jangan padamkan cahaya itu dengan sesuatu yang buruk.

"Maka raihlah ilmu itu dengan memperhatikan tuntunan-tuntunan Ilahi yang Maha Bercahaya itu," katanya.

Tag bajakan barang bajakan Islam Quraish Shihab ceramah quraish shihab

Terkini