Memasuki Ronde ke 7, Puncak Tata Steel Chess Semakin Sengit

FTNews - Setelah beberapa hari menduduki puncak kelasemen sendiri, sekarang GM Anish Giri harus berbagi posisi dengan dua pemain lainnya setelah mengalami kekalahan. GM Nodirbek Abdusattorov berhasil memenangkan pertandingannya melawan Anish Giri.

Nodirbek merasa memiliki keunggulan sejak awal pembukaan permainan karena ia menganggap Anish Giri tidak familiar dengan posisi tersebut.

“Saya mendapatkan posisi yang nyaman dan saya merasa bahwa adanya keunggulan strategis sepanjang permainan, yang tentu saya berhasil konversikan,” ucapnya saat wawancara bersama Tata Steel Chess 2024.

Baca Juga: Makna Maskot Bacuya Piala Dunia U-17 2023

Anish Giri mendapatkan posisi yang tidak menyenangkan untuknya. Sedikit demi sedikit, posisinya menjadi sangat rentan dan sulit untuk mencari langkah yang terbaik.

“Tahap permainan akhir ini sangat tidak nyaman (untuk Anish Giri) dan terutama ia tidak memiliki serangan balik, ia tidak bisa memposisikan buah caturnya dengan baik,” lanjut Abdusattorov.

Kelasemen sementara Tata Steel Chess 2024 ronde ketujuh. Foto: chess.com

Baca Juga: Bekuk Portugal 0-1, Swiss Raih Kemenangan Perdana

Berlangsung Sengit

Pertandingan antara GM Gukesh Dommaraju dengan GM Max Warmerdam pun berlangsung sangat sengit. Setelah bermain sebanyak 24 langkah, Max Warmerdam memiliki keunggulan sebanyak 1 jam 20 menit atas Gukesh.

Gukesh memiliki waktu 26 menit untuk mencapai langkah ke 40 untuk mendapatkan tambahan waktu. Walaupun begitu, Max tidak berhasil memanfaatkan keunggulannya.

Walaupun Gukesh memiliki waktu yang sangat sedikit, tetapi ia berhasil mendapatkan posisi yang baik. Hingga di langkah ke 53, Max melakukan kesalahan dan tidak dapat mencari celah dari keunggulan posisi Gukesh.

Akhirnya, pertandingan ini berakhir dengan kemenangan Gukesh yang menempatkan dirinya di puncak kelasemen bersama Anish Giri dan Nodirbek Abdusattorov.

Setelah menempati puncak kelasemen saat awal turnamen, GM Alireza Firouzja harus kembali menelan kekalahan saat melawan GM Vidit Santosh Gujrathi. Pada permainan ini, Alireza kembali mengorbankan buah caturnya akan tetapi tidak mendapatkan keunggulan yang ia harapkan.

Alireza sejauh ini memiliki tiga kemenangan dan dua kekalahan. Alireza gagal mempertahankan keunggulan di kelasemen sehingga sekarang ia berada di posisi keempat bersama tiga peserta lainnya.