Menarik! Planet Mars Pernah Seperti Bumi?
FTNews - Mars merupakan planet keempat dari matahari, setelah bumi, pada sistem tata surya kita. Banyak perusahaan-perusahaan teknologi dan luar angkasa yang ingin meneliti tentang planet ini. Terutama, planet Mars digadang-gadang menjadi tempat persinggahan manusia selanjutnya jika Bumi sudah tidak dapat ditempati.
Namun, untuk informasi mengenai planet Mars belum terlalu banyak pada saat ini. Akan tetapi, ada sebuah penelitian yang berhasil menarik perhatian orang-orang.
Seperti Bumi, para peneliti menemukan jejak air di planet berwarna merah ini. Bahkan, mereka menduga akan adanya sistem perairan seperti sungai di planet tersebut.
Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening
Para peneliti asal Pennsylvania State University melakukan penelitian mengenai permukaan ini menggunakan Curiosity milik NASA. Curiosity merupakan sebuah alat seperti mobil remot kontrol yang NASA buat untuk mengumpulkan data di Mars. Pengemudi dapat menjalankan alat ini dari bumi dengan bantuan 17 kamera dan tangan robotik untuk mempermudah ekspedisinya.
Selain itu, para peneliti juga menggunakan bantuan komputer dan data satelit untuk membuat model 3 dimensi dari bebatuan. Berdasarkan pengamatan mereka, menunjukan bahwa bentuk permukaan Planet Mars ini berkaitan dengan erosi pada sungai.
Penelitian yang Lebih Lanjut
Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan
“Kami harus mempelajari tentang Mars dengan memahami bagaimana endapan-endapan sungai ini dapat diinterpretasikan secara stratigrafi. Seperti bebatuan yang memiliki lapisan-lapisan sedimen yang terkumpul seiring berjalannya waktu,†ungkap Benjamin Cardenas, ketua penelitian dari Pennsylvania State University.
“Analisa ini bukan hanya potret belaka, namun data terkait perubahan. Apa yang kita lihat sekarang adalah sisa-sisa dari sejarah geologi yang aktif,†lanjutnya.
Morfologi dari permukaan Mars. Foto: NASA/Caltech-JPL/MSSS
Sebelumnya, struktur sungai yang dikenal sebagai punggungan fluvial ini dapat ditemukan di sekitar planet Mars. Namun, Curiosity berhasil menemukan endapan sungai di permukaan planet tersebut yang mereka sebut dengan bentang alam the nose dan the bench.
Mereka menduga bahwa hal ini tidak berhubungan dengan pegunungan fluvial. Berdasarkan model yang mereka miliki, menunjukan bahwa di dalam kawah, punggung bukit fluvial dapat berubah menjadi the bench dan the nose akibat erosi.
“Ini menunjukan terdapat endapan sungai yang belum ditemukan di sisi lain planet ini. Dan bahkan sebagian besar catatan sedimen Mars mungkin terbentuk oleh sungai selama periode layak huni dalam sejarah Mars,†jelas Cardenas.
Ia juga menjelaskan bahwa daerah aliran sungai ini sangat penting bagi kehidupan, siklus kimia, siklus nutrisi, dan siklus sedimen. Menurutnya, semua bukti menunjukan bahwa daerah aliran sungai di Bumi juga mirip seperti di Mars.