Mendikdasmen Akan Terapkan Pelajaran Matematika Sejak TK, Pengamat Pendidikan Ingatkan Hal Penting Ini

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti berencana memasukkan pelajaran matematika sejak Tingkat Taman Kanak-kanak (TK).

Hal itu diungkapkan dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI pada Rabu (6/11/2024), di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat.

Menurut Mu’ti, pendidikan matematika sejak TK merupakan program unggulan prioritas dalam poin penguatan pendidikan unggul, literasi, numerasi, dan sains teknologi.

Baca Juga: Drama Intrupsi Warnai RDP Komisi III dengan Mahfud MD

“Kami sudah merancang Insya Allah pendidikan matematika itu akan dimulai sejak taman kanak-kanak,” ujarnya dalam rapat di Gedung DPR

Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam Rapet Kerja dengan Komisi X DPR RI (Tangkap layar YouTube)

Terkait hal itu, pengamat Pendidikan dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jejen Musfah menyatakan rencana itu merupakan kemajuan dalam dunia pendidikan.

Namun menurutnya, rencana memasukkan pelajaran matematika di TK harus diiringi dengan kesiapan guru dan media ajarnya.

Baca Juga: Rapat RKUHP Kembali Ditunda, Komisi III: Perlu Waktu 150 Tahun Lagi untuk Disahkan

“Karena sebagian TK tidak memiliki guru yang kompeten dan fasilitas belajar yang memadai,” ujar Jejen pada FTNews, Rabu (6/11/2024).

Ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola TK tersebut untuk menghadirkan guru-guru yang memiliki latar belakang pendidikan mumpuni.

Tantangan lain, lanjut Jejen, jika ingin memasukkan pelajaran matematika di TK adalah bagaimana memadukan pelajaran tersebut dengan cara belajar siswa TK yang ideal.

Pengamat Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah, Jejen Musfah (Foto: uinjkt.ac.id)

Sebagaimana kita tahu, Taman Kanak-kanak identik dengan tempat belajar yang menyenangkan dan merupakan tempat mengembangkan karakter positif anak-anak.

Sementara matematika seringkali dianggap sebagai pelajaran yang sulit sehingga membuat siswa enggan mempelajarinya.

“Matematika diajarkan dengan cara bermain dan menyanyi,’ ungkapnya.

Di sisi lain, Jejen menilai, penerapan mata pelajaran matematika di TK juga memiliki dampak positif bagi siswa.

Diantaranya, anak didik memiliki pengetahuan dasar mengenai matematika, sehingga lebih siap untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah dasar.

“Anak-anak siap memasuki SD dengan modalitas berhitung yang memadai atau cukup, karena buku-buku ajar memuat matematika,” sambung Jejen

Lebih dari itu, Jejen meminta agar pemerintah lebih banyak mendirikan TK negeri yang kini jumlahnya masih sangat kurang.

Menurut dia, keberadaan TK negeri akan sangat membantu TK swasta dan juga tentunya masyarakat, jika memang rencana memasukkan pelajaran matematika di TK jadi dilaksanakan.