Mengejutkan, Penelitian Terbaru di Inggris Ungkap Gen Z Tidak Bisa Ganti Bola Lampu

Dalam sebuah survei di Inggeris, ditemukan bahwa anak-anak Gen Z mengeluhkan ritme di tempat kerja yang ketat. Bahkan mereka stres yang memicu kecemasan saat melakukan panggilan telepon terkait pekerjaan mereka.

Hal lain yang paling menarik yaitu didapati Generasi Z mengakui bahwa mereka tidak tahu cara mengganti bola lampu.

Temuan itu berdasarkan data baru tentang ketidakmampuan anak-anak muda untuk melakukan tugas sehari-hari.

Baca Juga: Gen Z di Pilpres: Bukan Nomor Urut, Rekam Jejak Paslon Jadi Penentu

“Kemampuan untuk melakukan tugas-tugas dasar dan praktis mulai hilang di kalangan generasi muda,” demikian menurut pendapat Andy Turbefield dari Halfords, perusahaan yang menjual produk otomotif dan sepeda yang berbasis di Inggris, seperti dikutip nypost.com. Survei tersebut dilakukan oleh peneliti Halfords.

Pixabay @Surprising_SnapShots

Terkait bola lampu itu, para peneliti menemukan bahwa hampir 25 persen Gen Z tidak tahu cara mengganti bola lampu di langit-langit. Banyak yang menyatakan bahwa menaiki tangga “terlalu berbahaya”. Satu dari lima orang juga khawatir bohlamnya mungkin “terlalu panas”.

Alih-alih mempertaruhkan "nyawa" dengan mengerjakan pekerjaan ringan itu, Gen Z memilih mengajak orang lain untuk melakukannya.

Baca Juga: Rayu Milennial dan Gen Z Agar Mau jadi Petani, Pemerintah Janji Kasih Rp10 Juta per Bulan, Warganet Singgung Gunawan Sadbor

Survei itu melibatkan 2.000 orang dewasa, termasuk Zoomer, serta generasi milenial, pria dan wanita berusia 28 hingga 44 tahun; Generasi X, berusia 45 hingga 60 tahun; dan generasi baby boomer, yang berusia di atas 60 tahun.

(Pixabay @natureaddict)

Sementara itu, Yamalis Diaz, seorang psikolog NYU Langone (pusat kesehatan akademi), mengatakan kepada The Post bahwa ketidakmampuan mereka kemungkinan besar disebabkan oleh era digital.

“Mereka tidak benar-benar harus melakukan 'sesuatu' untuk diri mereka sendiri,” kata Diaz kepada Gen Z, para pendatang baru di dunia nyata, maksudnya yang berusia antara 18 hingga 27 tahun.

“Banyak dari kehidupan mereka (dan seluruh hidup kita) yang terotomatisasi, nyaman, dan dialihdayakan, sehingga generasi muda saat ini telah memperoleh manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya,” tambahnya.

“Jadi, sangat masuk akal jika Gen Z tidak tahu bagaimana melakukan banyak hal terkait tugas-tugas non-teknologi atau independen.”