Ekonomi Bisnis

Mengenal DME Pengganti LPG, Ini Keuntungan dan Risikonya

27 Oktober 2025 | 19:16 WIB
Mengenal DME Pengganti LPG, Ini Keuntungan dan Risikonya
1000843319

DME (Dimethyl Ether) merupakan senyawa organik yang berpotensi menjadi pengganti LPG sebagai bahan bakar rumah tangga dan industri.

rb-1

DME memiliki rumus kimia CH3OCH3, berbentuk gas tidak berwarna yang mudah dicairkan pada tekanan rendah sehingga dapat ditangani dan disimpan seperti LPG.

DME dapat diproduksi dari berbagai sumber seperti gas alam, batubara, biomassa, dan limbah, sehingga menjadi bahan bakar yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Pertamina Harus Jamin Stok BBM dan LPG Jelang Nataru

rb-3

DME memiliki pembakaran yang sangat bersih, menghasilkan emisi rendah seperti NOx, SOx, dan partikulat, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan LPG.

Ilustrasi gas DME. [Istimewa]Ilustrasi gas DME. [Istimewa]

Selain itu, DME juga tidak beracun, tidak merusak lapisan ozon, dan tidak menghasilkan asap tebal saat dibakar.

Baca Juga: Bahan Bakar Jerami Hasilkan Bensin RON 98,1, Dedi Mulyadi: Tiap Desa Akan Punya Bobibos Mini

Penggunaan DME sebagai pengganti LPG memungkinkan penyimpanan dan distribusi menggunakan infrastruktur LPG yang sudah ada dengan beberapa penyesuaian teknis.

Ilustrasi gas LPG. [Istimewa]Ilustrasi gas LPG. [Istimewa]

Oleh karena itu, DME dianggap sebagai alternatif bahan bakar masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk menggantikan LPG.

Keuntungan dan risiko penggunaan DME di rumah tangga

Keuntungan penggunaan DME (Dimethyl Ether) sebagai pengganti LPG di rumah tangga meliputi:

- Ramah lingkungan karena nyala api DME lebih biru dan stabil, tidak menghasilkan partikel polutan seperti particulate matter (PM) dan nitrogen oksida (NOx), serta tidak mengandung sulfur.

- DME dapat diproduksi dari berbagai sumber energi termasuk biomassa dan limbah, sehingga mendukung energi terbarukan.

- DME mudah terurai di udara dan tidak merusak lapisan ozon.

- Penggunaan DME dapat mengurangi ketergantungan impor LPG dan menekan defisit neraca perdagangan energi.

- Kompor DME mudah dinyalakan dan pengendalian nyala apinya stabil.

- DME memungkinkan penghematan konsumsi energi hingga 20 persen dibandingkan LPG.

Risiko atau kekurangan penggunaan DME

- Nilai kalor (calorific value) DME lebih rendah dari LPG, sehingga waktu memasak dengan DME bisa lebih lama sekitar 1,1 hingga 1,2 kali dibandingkan LPG.

- DME tidak bisa digunakan 100% pada kompor LPG tanpa penempatan seluruh peralatan, termasuk kompor, selang dan regulator, yang memerlukan biaya dan modifikasi khusus.

- Penggunaan campuran DME melebihi 20 persen dapat merusak komponen karet dan non-logam pada peralatan LPG biasa.

- Infrastruktur distribusi dan penyimpanan DME masih dalam tahap pengembangan.

- Perlu edukasi dan adaptasi pengguna karena perbedaan karakteristik pembakaran.

Secara keseluruhan, DME menawarkan alternatif bahan bakar rumah tangga yang lebih bersih dan berpotensi mengurangi ketergantungan impor energi, namun memerlukan penyesuaian teknis dan infrastruktur khusus untuk penggunaannya di rumah tangga.

Tag LPG Gas Industri Rumah tangga DME Bahan bakar