Lifestyle

Keracunan Gas Water Heater: Ini Cara Aman Hindari Bahaya di Kamar Mandi

11 Oktober 2025 | 19:46 WIB
Keracunan Gas Water Heater: Ini Cara Aman Hindari Bahaya di Kamar Mandi
Ilustrasi water heater. [Pexels]

Bulan madu pasutri di sebuah penginapan di glamping di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada 8 Oktober 2025, berubah jadi petaka.

rb-1

Kedua korban yakni Gilang Kurniawan (28) dan Cindy Desta Nanda (28), tewas diduga akibat keracunan gas water heater.

Cindy meninggal dunia setelah dilarikan ke Puskesmas, sementara Gilang dalam kondisi kritis dan masih dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Puluhan Siswa Sekolah Dasar di Kudus Keracunan Cilor dan Jasuke

rb-3

Dugaan keracunan gas berasal dari tabung gas elpiji yang berada di dekat water heater di kamar mandi yang minim ventilasi.

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan belum bisa memastikan secara resmi penyebab kematian karena masih menunggu hasil autopsi dan laporan polisi.

Ilustrasi mayat. [Istimewa]Ilustrasi mayat. [Istimewa]

Baca Juga: PLN Minta Duit ke Pemerintah Buat Alihkan Subsidi Gas ke Listrik

Polisi menduga korban mengalami keracunan gas karbon monoksida (CO) yang berasal dari alat pemanas air (water heater) dan tabung gas elpiji di kamar mandi yang memiliki ventilasi minim.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis. Sementara dari hasil visum luar, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih dalam keterangan resminya dikutip FT News, Sabtu 11 Oktober 2025.

Cara aman menggunakan water heater, khususnya di penginapan atau rumah, meliputi beberapa hal berikut:

Water Heater di kamar mandi. [Pexels]Water Heater di kamar mandi. [Pexels]

1. Pastikan Instalasi Sesuai Prosedur

Pemasangan water heater harus dilakukan oleh teknisi berkompeten dengan standar instalasi yang benar, termasuk pemasangan grounding yang baik untuk mencegah kebocoran listrik.

2. Perhatikan Ventilasi Ruangan

Untuk water heater gas, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang cukup agar gas buang dapat keluar dan udara segar masuk sehingga mencegah penumpukan gas berbahaya seperti karbon monoksida.

3. Gunakan Water Heater dengan Fitur Pengaman

Pilih water heater yang sudah dilengkapi fitur pengaman seperti ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) yang otomatis memutus aliran listrik saat terjadi kebocoran listrik.

4. Jangan Gunakan Saat Hujan Petir

Hindari penggunaan water heater listrik saat cuaca buruk seperti hujan petir untuk menghindari risiko lonjakan listrik yang dapat merusak perangkat dan membahayakan pengguna.

5. Matikan dan Servis Rutin

Matikan water heater saat tidak digunakan dalam waktu lama dan lakukan pemeriksaan serta servis rutin minimal sekali setahun untuk memastikan kondisi alat tetap optimal dan aman digunakan.

6. Jaga Kebersihan dan Cek Kelaikan Komponen

Pastikan pipa, katup, serta komponen internal water heater dalam kondisi baik, bebas karat dan tidak bocor. Kebersihan tangki dan elemen juga penting dijaga agar tidak terjadi korosi dan kebocoran.

7. Letakkan Steker di Tempat Aman

Posisi steker harus dipasang jauh dari cipratan air, idealnya sekitar 1,5 meter dari lantai, dan selalu kering untuk mencegah korsleting listrik.

Penerapan langkah-langkah ini akan sangat membantu mengurangi risiko kecelakaan, kebakaran, dan keracunan gas yang dapat muncul akibat penggunaan water heater yang tidak aman.

Tag Gas Keracunan Solok Water heater

Terkait

Terkini