Mengenal Hiperlipidemia, Masalah Kesehatan Akibat Kolesterol 

Kesehatan

Sabtu, 02 Maret 2024 | 00:00 WIB
Mengenal Hiperlipidemia, Masalah Kesehatan Akibat Kolesterol 

FTNews - Pola hidup tidak sehat menimbulkan banyak masalah kesehatan bagi tubuh. Kondisi ini juga dapat menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh dan memicu Hiperlipidemia.

rb-1

Hiperlipidemia merupakan kondisi ketidakseimbangan lemak dalam darah akibat tingginya kolesterol dan trigliserida. Sering kali gejala awal tidak rasakan penderita, sebelum mengalami stroke atau serangan jantung.

Masalah kesehatan ini disebabkan oleh penumpukan penumpukan plak di arteri sehingga menghambat aliran darah akibat kadar kolesterol tinggi. Untuk itu, ada baiknya untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.

Baca Juga: Lakukan Tips Ini Agar Ponsel Tak Lemot

rb-3

Abang batas normal kadar kolesterol yaitu kurang dari  200 mg/dl. Sementara, trigliserida normal pada orang dewasa di bawah 150 mg/dl (setelah makan). Kamu dapat menjaga kadar kolesterol dan trigliserida tiap lima tahun sekali.

Merokok membahayakan kesehatan. Foto: Antara

Penyebab Hiperlipidemia

Baca Juga: Bobby Joseph Jadi Tersangka Kepemilikan Tembakau Sintetis!

Kadar kolesterol dan trigliserida menjadi penyebab terjadinya Hiperlipidemia. Adapun penyebab kenaikan kolesterol dan trigliserida, lantaran pola makan tidak sehat, seperti banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh. Selain itu, berikut ini faktor penyebab kolesterol dan trigliserida tinggi:

  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • kelebihan berat badan atau obesitas
  • Kebiasaan merokok atau terpapar asap rokok
  • Jarang berolahraga
  • Riwayat keluarga juga bisa menjadi faktor penyebab hiperlipidemia.
  • Mengidap penyakit tertentu, seperti penyakit ginjal, sindrom ovarium poliklistik (PCOS), dan penyakit hati
  • Penggunaan obat-obatan tertentu, misalnya pil KB, diuretik, kortikosteroid, dan obat untuk HIV.

Untuk penderita Hiperlipidemia akibat faktor keturunan, biasanya sejak kanak-kanak mengalami gejala penyakit kardiovaskular. Kondisi meliputi  kram betis, nyeri dada, luka pada jari kaki yang tidak kunjung sembuh, dan serangan jantung.

Ilustrasi makanan sehat. Sumber foto: Pexels.com

Cara Mengatasi

Penderita wajib mengubah pola hidup dengan menghindari makanan yang mengandung banyak lemak jenuh. Rajin berolahraga juga menjadi salah satu cara. Selain itu, beberapa cara untuk mengatasinya.

  • Banyak mengkonsumsi serat yang terdapat pada buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
  • Menjaga berat badan tetap ideal dengan melakukan aktivitas fisik minimal seminggu tiga kali.
  • Berhenti merokok dan minum alkohol.
  • Konsumsi makanan tinggi omega-3, seperti ikan salmon, mackerel, biji kenari, dan biji rami
  • Konsumsi makanan untuk menjaga kesehatan jantung, seperti sayuran, buah-buahan, susu rendah lemak, daging unggas tanpa kulit.
  • Membatasi makanan yang mengandung lemak trans, misalnya kue kering, kerupuk, dan makanan ringan lain.

Adapun obat mengobati hiperlipidemia lainnya yaitu fibrat, niasin, dan suplemen omega-3. Segera hubungi dokter bila kondisi hiperlipidemia semakin parah.

Tag Lifestyle Kesehatan gaya hidup sehat Hiperlipidemia Kolesterol

Terkini