Menkes Budi: Alat Genom Squensing Didatangkan Awal Tahun

Forumterkininews.id, Jakarta- Menteri Kementerian Kesehatan akan mendatangkan teknologi baru untuk test pcr yang bisa melihat varian omicron.

Nantinya teknologi ini akan disebar di pintu-pintu masuk terluar Indonesia. Harapannya dengan alat ini lebih cepat mengindentifikasi omicron menggunakan tes pcr yang cuman pake 4 sampai 6 jam.

“Kemenkes akan mendatangkan mesin baru Genom Squensing awal tahun. Alat ini akan disebarkan ke pulau-pulau seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua. Tujuannya, agar tes genom squensing ini menjadi lebih cepat dan juga jaringannya sangat kuat tidak hanya di Jawa saja,” tandas Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Lebih lanjut Menkes mengatakan, pihaknya hingga saat ini konsisten melakukan empat strategi menangani pandemic varian omicron.

Ke empat strategi tersebut ykani protokol kesehatan atau tiga M. Yang kedua adalah survailen, ketiga vaksinasi, yang terakhir empat adalah perawatan. Menurut Budi, update protokol Kesehatan sangat penting. Dengan protokol ini nomor satu tidak usah pergi keluar negeri kalau tidak sangat penting.

“Jadi lindungilah diri kita jangan keluar negeri,” ujarnya

Menkes mengurai tentang protokol kesehatan dengan selalu gunakan masker. Karena masker itu dapat melindungi diri kita dari virus.

“Ketiga adalah gunakan PeduliLindungi. Saya pernah meliahat masyarakat sering lupa memakai aplikasi PeduliLindungi ketika akan masuk Mall. Menjadi kewajiban petugas untuk selalu mengingatkan,” kata Budi

Ia mengatakan, ini dapat membantu mencari penyebab penularan varian Omicron. Tiga hal itulah terkait mengenai protokol kesehatan. Kemudian strategis survaillance 3T isolasi.

Pertama memperketat karantina masuk dari luar negeri. Memang sangat sulit, karena puluhan ribu rakyat kita yang relatif mampu keluar negeri. Tetapi pemerintah harus melindungi 270 juta  rakyat  yang kondisinya membaik.

“Jadi tolong dipahami proses karantina untuk kedantangan luar negeri yang akan berdatangan ke Indonesia akan diperketat. 98 persen kasus varian omicron terjadi karena masyarakat kita pulang dari luar negeri,” himbau Menkes

Artikel Terkait

BPBD Ungkap Potensi dan Risiko Megathrust

FT News – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI...

DPR Sahkan UU Kementerian, Jumlah Sesuai Kebutuhan

FT News – DPR RI secara resmi telah mengesahkan...

KPPU Duga Lion Air Group Lakukan Monopoli Harga Tiket Pesawat

FT News – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menduga...