Menkes: TBC Sebabkan Dua Orang Meninggal Setiap Lima Menit

Nasional

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:54 WIB
Menkes: TBC Sebabkan Dua Orang Meninggal Setiap Lima Menit
Double Check bertajuk Bagaimana Visi Kesehatan Era Prabowo? dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi di Cemara Galeri 6, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/5/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular paling mematikan dengan tingkat penyebaran yang sangat tinggi di Indonesia.

rb-1

Menurut Budi, Indonesia menjadi salah satu negara yang terlibat dalam uji klinis vaksin TBC, yang kini telah memasuki tahap ketiga sebelum dapat digunakan secara luas di masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam diskusi Double Check yang digagas DPP Gempita di Cemara Galeri 6, kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).

Baca Juga: Gaduh #KaburAjaDulu, Istana Presiden: Harus Punya Skill Supaya Enggak Jadi Pendatang Haram

rb-3

Double Check bertajuk Bagaimana Visi Kesehatan Era Prabowo? dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi dan moderator oleh Dewan Redaksi FTNews.co.id, Roso Daras, di Cemara Galeri 6, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/5/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

“Kenapa kita masuk dalam clinical trial? Karena TBC ini membunuh dua orang setiap lima menit, saudara-saudara. Sama seperti COVID-19,” ujar Budi Gunadi.

Ia juga menyoroti masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya TBC. Saat ini, diperkirakan ada sekitar satu juta penduduk yang terinfeksi, namun hanya sekitar 400 ribu orang yang menjalani pengobatan.

“Setiap tahun, satu juta orang meninggal akibat TBC jika tidak diobati. Dari jumlah itu, yang terdeteksi dan menjalani pengobatan hanya sekitar 400 ribu orang,” jelasnya.

Baca Juga: Gempita Hadiri “Ramadhan Bersama TKN Fanta”

Untuk menekan penyebaran, Kementerian Kesehatan terus memperluas program skrining (screening) dan pengobatan massal.

Double Check bertajuk Bagaimana Visi Kesehatan Era Prabowo? dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi dan moderator oleh Dewan Redaksi FTNews.co.id, Roso Daras, di Cemara Galeri 6, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/5/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

“Kita tidak tahu, di ruangan ini siapa yang mungkin sudah tertular TBC. Risikonya tinggi. Maka dari itu, kita lakukan skrining terhadap 10 juta orang dan mereka semua diberikan obat,” katanya.

Budi menambahkan bahwa tingkat penularan TBC masih sangat tinggi. Jika pengobatan tidak dijalani hingga tuntas, pasien dapat mengalami resistensi obat dan justru memperbesar risiko penularan.

“Sekarang, rata-rata 80 persen kasus TBC masih berpotensi menular. Kalau pasien berhenti pengobatan di tengah jalan, penyakitnya bisa menjadi resisten, dan harus diobati ulang. Ini yang sedang kami tekan,” pungkasnya.

(Selvianus Kopong Basar)

Tag TBC gempita Hasan Nasbi Double Check budi gunadi

Terkini