Nasional

658 Ribu Anak di Jabar Tak Sekolah, Veronica Tan Ingatkan Pentingnya Perencanaan Keluarga

09 Agustus 2025 | 16:58 WIB
658 Ribu Anak di Jabar Tak Sekolah, Veronica Tan Ingatkan Pentingnya Perencanaan Keluarga
Wamen PPPA Veronica Tan usai Diskusi Double Check yang digagas DPP Gempita digelar di Cemara Galeri 6 kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (9/8/2025). [FTNews.co.id]

Fenomena keluarga dengan banyak anak masih marak terjadi di Indonesia. Salah satu contohnya, di Provinsi Jawa Barat tercatat ada keluarga yang memiliki hingga 13 anak.

rb-1

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah anak usia 0–4 tahun di Jawa Barat mencapai 3.983.080 jiwa dan diperkirakan akan sedikit menurun pada 2035. Jawa Barat juga menjadi provinsi dengan jumlah balita terbanyak secara nasional, yakni 3,57 juta jiwa.

Baca Juga: Menkes: Warga Indonesia Terinfeksi TBC Diperkirakan Capai 1 Juta Orang

rb-3

Selain itu, BPS mencatat ada 658.831 anak di Jawa Barat yang tidak bersekolah. Angka ini mencakup anak yang putus sekolah, sudah lulus tetapi tidak melanjutkan pendidikan, serta yang belum pernah bersekolah sama sekali.

Wamen PPPA: Tujuan Keluarga Bukan Sekadar Melahirkan Anak

Veronica Tan hadir di Double Check (FTNews)Veronica Tan hadir di Double Check (FTNews)

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan, menekankan pentingnya perencanaan keluarga. Ia mengingatkan agar orang tua tidak hanya fokus melahirkan anak tanpa memikirkan masa depannya.

Baca Juga: Menkes: Pemerintah Fokus Naikkan Tipe RS dari D ke C di Daerah Pelosok

"Kasus anak banyak, kasus kekerasannya banyak. Karena itu, mereka enggak punya, oh berani-beraninya punya anak. Karena enggak dipintarin, bahwa tujuan keluarga itu memintarin anak, bukan melahirkan anak," ujar Veronica Tan dalam Diskusi Double Check yang digelar DPP Gempita di Cemara Galeri 6, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (9/8/2025).

Veronica menilai perempuan seharusnya menjadi subjek atau pelaku penerima manfaat, bukan sekadar objek. Namun, ia menilai masalah di masyarakat sering kali baru ditangani di tahap akhir atau “di hilir” karena kasusnya sudah banyak.

Banyak Anak, Ekonomi Lemah, Risiko Perceraian Tinggi

Veronica Tan hadir di Double Check (FTNews)Veronica Tan hadir di Double Check (FTNews)

Menurut Veronica, akar berbagai persoalan keluarga kerap berawal dari jumlah anak yang banyak, sementara kemampuan ekonomi terbatas. Kondisi ini sering menjadi tantangan besar dan tak jarang berujung pada perceraian.

"Akar permasalahan, rata-rata punya anak banyak tapi tidak punya uang. Tidak bisa memberikan maksimal kepada keluarga karena mereka juga tidak mengerti," paparnya.

Ia juga menyebut Kementerian PPPA mendorong perempuan untuk berperan sebagai tulang punggung keluarga. Salah satunya dengan mendorong care economy, yaitu memberikan jenjang karier bagi pekerja rumah tangga (PRT) dan pengasuh anak (caregiver).

"Bagaimana perempuan yang punya akses pendidikan dan pekerjaan, tapi setelah menikah dan punya anak mereka menghadapi beban ganda," tutur Veronica.

Tag Double Check Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak veronica tan