Menlu RI Sebut Hentikan Ancaman TBC Investasi Pembangunan

Forumterkininews.id, New York – Menlu RI Retno Marsudi membuka kegiatan side event mengenai “Investing Right, Investing Now to End TB”. Menlu RI menyampaikan hentikan penyakit tuberkulosis (TBC) jadi sebuah investasi pembangunan.

Sekitar 1,6 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat TBC, menjadi penyakit paling menular kedua setelah Covid-19.

“Sangat disayangkan TBC lebih sering ditemukan di negara-negara berkembang. Ini mencerminkan ketidaksetaraan global.” ujar Menlu RI di New York, Kamis (21/9).

Untuk itu, Menlu Retno mengajak negara-negara berkolaborasi dalam 2 (dua) hal,yaitu: Pertama, memutuskan lingkaran setan antara TBC dan Kemiskinan.

Kemiskinan adalah lahan subur untuk TBC. Sementara TBC juga sangat berdampak bagi masyarakat, yang dapat membuat masyarakat jatuh ke dalam jurang kemiskinan.

“Menghentikan ancaman TBC adalah investasi pembangunan” ucap Menlu RI, diberitakan Kemlu.

“Keluarga yang sembuh dari TBC, dapat bangkit kembali, melakukan aktivitas ekonomi yang produktif, dan memperoleh kembali sedikitnya 50% dari kerugian yang mereka alami sebelumnya,” lanjutnya.

Retno menegaskan bahwa masyarakat yang rentan perlu dikeluarkan dari lingkaran setan ini, antara lain dengan memperkuat ketahanan masyarakat, memperbaiki akses pelayanan kesehatan, dan meningkatkan kesadaran tentang TBC.

Kedua, investasi kolektif untuk pengembangan vaksin baru.

“Adanya terobosan dalam pengembangan vaksin TBC harus menjadi tujuan bersama” tegas Retno.

Artikel Terkait