Menulis Tangan dan Baca Buku Tingkatkan Kecerdasan Anak

Forumterkininews.id, Jakarta – Sekolah di Swedia menghentikan proses belajar berbasis digital kepada anak-anak. Swedia memulai kembali mengajarkan siswa dengan menulis tangan dan membaca buku paket. Kebijakan ini terjadi karena adanya penurunan kemampuan baca di Swedia sejak tahun 2016 hingga 2021.

Perkembangan teknologi saat ini menjadikan kebiasaan menulis tangan dan membaca buku cetak terpinggirkan. Sehingga menjadikan generasi muda mengalami ketergantungan pada teknologi.

Kebijakan tersebut juga membatalkan keputusan Badan Pendidikan Nasional yang mewajibkan perangkat digital di prasekolah. Kementerian Swedia juga merencanakan untuk menghentikan semua metode pembelajaran digital bagi anak yang masih berusia di bawah 6 tahun.

Pendekatan ‘hyper-digitalized‘ di dunia pendidikan telah memicu penurunan keterampilan dasar anak-anak. Sehingga, Pemerintah Swedia mulai memberlakukan lagi metode pembelajaran dengan menulis tangan dan membaca buku paket.

Seberapa Besar Pengaruhnya?

Kemampuan dasar dalam membaca, menulis, berhitung, bercerita serta kemampuan untuk berpikir kritis adalah hal yang individu butuhkan di dalam kehidupan. Sebuah penelitian oleh Johns Hopkins University (JHU) yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science menunjukkan latihan menulis tangan bermanfaat untuk otak dan daya ingat anak.

Keterampilan menulis tangan akan membentuk karakter sebagai individu yang dapat berpikir secara kritis dan memecahkan masalah dengan andal. Mengutip dari laman ayomenulis.id, menggambar, mewarnai, membuat prakarya ataupun menulis merupakan pelatihan motorik halus pada anak.

Sementara itu, membaca buku dapat menjaga otak dari kemalasan, menambah informasi baru, meningkatkan kapasitas otak dan meningkatkan kemampuan dalam proses belajar. Sehingga, anak dapat menjadi semakin cerdas. Hal ini tentunya juga dipengaruhi oleh seberapa sering frekuensi membaca yang dilakukan.

Semakin sering anak membaca, semakin bertambah pula kecerdasannya. Kosa kata yang anak miliki tentunya juga semakin banyak.

BACA JUGA:   Dukungan Iwan Fals ke Anak Bungsunya yang Terjun ke Dunia Musik

Sebuah penelitian yang dipublikasi di National Library of  Medicine mengenai “Apakah Belajar Membaca Meningkatkan Kecerdasan?“, meneliti sepasang anak kembar. Salah satu dari mereka diberikan kebiasaan membaca. Hasilnya, hubungan antara membaca dan kecerdasan yang ditemukan dalam penelitian ini tidak hanya mencakup kecerdasan verbal; keterampilan membaca juga berkaitan dengan peningkatan kemampuan non-verbal.

Meski begitu, bukan hanya menulis dan membaca yang dapat meningkatkan kecerdasan seorang anak. Serangkaian aktivitas yang dilakukan di sekolah, aktivitas fisik, pengendalian diri, bahkan lingkungan juga berkontribusi terhadap perkembangan kecerdasan seorang anak.

Artikel Terkait