Mirip COVID, Flu Misterius Sebabkan 60 Warga Argentina Dirawat
Kesehatan

FTNews - Penyakit flu misterius mirip COVID menyerang masyarakat Argentina. Akibatnya, sebanyak 60 orang masuk rumah sakit. ProMED mengeluarkan peringatan tentang kasus pneumonia parah di Buenos Aires pada 17 April.
ProMED adalah program dari International Society for Infectious Disease yang pertama kali memperingatkan pihak berwenang soal COVID pada 2019 lalu. Sistem pengawasan kesehatan ini mengungkapkan telah terjadi peningkatan kasus pneumonia atipikal di kota itu.
Pasien yang menderita penyakit ini merupakan kelompok muda yang tidak memiliki faktor risiko penyakit kronis, mengutip Express. Mereka yang datang kebanyakan membutuhkan bantuan pernapasan.
Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya
Pejabat kesehatan Argentina belum memberikan keterangan soal flu misterius mirip COVID ini. Laporan ProMED menyebut, sekitar 20 dari 60 pasien yang teridentifikasi memiliki tanda gejala penyakit psittacosis. ProMED menjelaskan bahwa kebanyakan pasien yang mendapatkan perawatan tidak ada riwayat kontak dengan unggas.
Psittacosis lebih dikenal sebagai ‘demam burung beo’ karena bakteri Chlamydophila psittaci. Bakteri ini berkaitan dengan burung parkit, beo, dan cockatiel. Penyakit ini menimbulkan gejala flu yang dapat meningkat menjadi pneumonia.
Meski demikian, terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa psittacosis adalah penyebab masalah kesehatan yang muncul. Lembaga kesehatan setempat perlu melakukan indentifikasi lanjutan.
Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia
"Meskipun psittacosis tampaknya menjadi etiologi dari beberapa kasus, mungkin ada lebih dari satu agen yang terlibat. ProMED akan menghargai lebih banyak informasi tentang kasus-kasus ini," laporan ProMED dikutip Daily Mail.
Situasi ini kemungkinan besar tidak akan menimbulkan ancaman lebih luas seperti COVID. Akan tetapi, ProMED mendesak pejabat kesehatan setempat tidak menganggap enteng masalah ini.