Misteri Tewasnya Hendrawan Ostevan, Pensiunan Jenderal TNI Ditemukan Mengambang di Laut Marunda

Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya pensiunan jenderal Hendrawan Ostevan di perairan Marunda, Jakarta Utara.

Jasad purnawirawan Brigjen TNI Hendrawan Ostevan ditemukan oleh seorang nelayan mengambang di laut pada Jumat (10/1/2025).

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, Hendrawan memasuki Dermaga KCN Marunda dengan mengendarai mobil Toyota Vios dengan nomor polisi B 1606 LB pada Jumat dini hari pukul 00.35 WIB.

Baca Juga: Hari ini, Korban Pelecehan Rektor Nonaktif UP Bakal Datangi Polda Metro

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, berdasar CCTV, mobil yang dikemudikan Hendrawan Ostevan melaju menyusuri kade (pangkalan tempat kapal menaikkan dan membongkar muatan) 07-08.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (tengah).

Kemudian mobil yang dikemudikan korban sampai ke ujung dermaga lalu terjatuh ke laut.

"Saat ini penyidik masih bekerja, kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban," ucap Ade Ary, Selasa (14/1/2025).

Baca Juga: Ternyata, Pesepeda Tergeletak Akibat Tabrak Lubang di Jalan Semanggi

Berdasarkan kronologi kejadian yang dihimpun FTNews.co.id, seorang nelayan yang datang dari laut menginformasikan adanya sesosok mayat terapung di sekitar sero-sero nelayan sebelah timur Marunda Center, pada Jumat (10/1/2025) sekira pukul 15.15 WIB.

Mendapati informasi itu, tim dari Markas Unit Patroli Marunda memerintahkan Kapal Bko VII- 1007, VII - 1024, Anggota Markas dan Bhabinkamtibmas segera melaksanakan pencarian dan evakuasi.

Mayat pensiunan Jenderal TNI, Hendrawan Ostevan, ditemukan mengambang di perairan Maruda, Jakarta Utara. [Dok. Ditpolairud Polda Metro Jaya]

Sekira pukul 15.53 WIB, tim berhasil menemukan mayat tersebut dengan ciri-ciri laki-laki, memakai kaos belang-belang, celana jeans warna hitam, dan gesper hitam.

Pada mayat tersebut ditemukan kartu identitas atas nama Hendrawan Ostevan, kartu anggota TNI berpangkat Brigjen, dan kartu anggota Badan Intelijen Negara (BIN) berpangkat Pembina Utama.