Modus Penipuan WO Ayu Puspita, Paket Pernikahan Murah sampai Bulan Madu ke Bali
Bonus tersebut dikemas sebagai bagian dari paket pernikahan sehingga semakin meyakinkan calon pengantin untuk segera melakukan pembayaran.
"Ada paket liburan ke tempat-tempat yang ditawarkan oleh para tersangka, misalkan ke Bali dengan paket wisata, paket honeymoon. Sehingga itu menarik para korban untuk menggunakan jasa dari para tersangka," jelas Iman.
Uang Korban Digunakan untuk Kepentingan Pribadi
Berdasarkan penyidikan, skema penawaran tersebut dirancang untuk menciptakan kesan eksklusif dan menguntungkan bagi konsumen.
Malangnya bagi calon pengantin, uang yang telah disetorkan justru tidak digunakan oleh tersangka untuk keperluan penyelenggaraan pernikahan, melainkan untuk kepentingan pribadi.
Berdiri Sejak 2016
Foto kolase Ayu Puspita Dewi, pemilik WO, yang telah melakukan penipuan terhadap ratusan calon pengantin. [TikTok]Bisnis jasa WO itu telah berlangsung sejak 2016 dan semakin masif setelah pada 2024 dikemas dalam bentuk badan hukum.
Legalitas usaha tersebut menambah tingkat kepercayaan para korban.
"Lalu, penawaran menarik, seperti para korban yang membayar uang muka (down payment/DP) dengan janji untuk booking venue dan vendor, apabila korban melunasi sebelum tenggat waktu yang ditentukan, akan mendapatkan bonus gratis bulan madu, tiket pulang pergi (PP) pesawat," terang Iman.
Dalam modus penipuannya, tersangka menjanjikan kepada calon pengantin tiket pulang dan pergi (PP) pesawat, menginap di villa tiga hari dua malam, dan lain sebagainya.
Kekinian, Ayu Puspita Dewi dan satu tersangka lainnya telah ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya.