Momen Bahlil Lahadalia Dibantah Warga Saat Bilang Stok BBM di Sumut Cukup: Kosong Pak!
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dibantah langsung oleh warga saat bilang stok BBM di lokasi terdampak bencana Sumatera, khususnya di Sumatera Utara dalam keadaan cukup.
Momen ini terjadi saat Bahlil melakukan peninjauan di Tapanuli Tengah, Sumut dan menjelaskan ke awak media, kalau stok BBM di Sumatera dalam keadaan cukup.
"Secara stok di wilayah Sumatera khususnya Sumut itu cukup," kata Bahlil dalam video yang beredar dilihat FT News, Rabu 3 Desember 2025.
Baca Juga: Wamen ESDM soal UMKM Dapat Alokasi Khusus LPG 3 Kg Agar Distribusi dari Pangkalan Terukur
Warga yang mendengar itu langsung menyanggah pernyataan Bahlil.
"Gak ada cukup pak, di sini kosong," katanya dalam keterangan dikutip dari video yang beredar.
Ilustrasi antren panjang di SPBU Pertamina. (Ftnews Copilot)Warga juga mengungkapkan kalau masyarakat di Tapanuli Tengah sudah sekitar 5 hari kesulitan mendapatkan BBM.
Baca Juga: Kota Medan Banjir Besar, Ini Nomor Call Center Basarnas untuk Evakuasi Warga
"Entar dulu, tetapi untuk di kabupaten ini gak bisa masuk karena jalannya terputus," kata Bahlil.
"Kita sekarang lagi memikirkan untuk memobilisasi untuk masuk. Mobilisasi ini ada dua satu adalah jalan yang tikus, yang kedua kita lagi memikirkan untuk pakai cara lain," sambungnya.
Disinggung kapan BBM di Sumut mulai normal, Bahlil menjelaskan kalau jalan di Sumut sudah normal maka pasokan kembali lancar.
"Kalau jalannya sudah bisa masuk, kalau jalan daratnya sudah normal," ungkapnya.
Diketahui, BBM di Sumatera Utara (Sumut) mengalami kelangkaan saat bencana banjir melanda.
BBM kosong di SPBU Medan. [Istimewa/FT News]Sejak Jumat 28 November 2025 sore hingga Rabu 3 Desember 2025 tampak antrian kendaraan mengular di sejumlah SPBU di Medan, akibat kelangkaan BBM.
Bahkan SPBU ada yang tutup. Langkanya BBM ini diduga kuat karena bencana banjir yang turut menimpa Kota Medan.
Seperti yang terlihat di SPBU Jalan Sisingamangaraja (SM Raja) tepatnya sebelum Mall Ramayana. Ratusan pengendara menyerbu karena SPBU tempat lain habis.
"Pemerintah harus segera mencari solusinya, kalau gak ada minyak, kita gak kerja, mau dikasih makan apa keluarga," harap Zaki salah seorang pengendara.