FT News- Perjuangan Mohammad Natsir lewat “Mosi Integral” harus dijadikan spirit dalam menjaga kondusivitas dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Islam (Persis) sebagai salah satu Ormas di Indonesia berkomitmen melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa agar negara ini maju dalam ekonomi, pendidikan dan peradabannya.
Hal itu disampaikan Sekretaris Pengurus Wilayah Persatuan Islam (PW Persis) Sumut, Surya Dharma dalam kegiatan “Dialog Kebangsaan dan Deklarasi Pilgub Damai 2024”, Jumat, (20/9/2204) di Doktor Kopi, Medan.
Dengan perjuangan tokoh Persis, Mohammad Natsir, sudah selayaknya kita-kita ini menjaga amanat beliau yaitu menjaga NKRI. Terlebih lagi, lanjut Surya Dharma, sebentar lagi kita di Sumut akan menghadapi Pilkada tahun ini.
“Tentunya kontestasi Pilkada akan menimbulkan gesekan baik secara langsung maupun via Medsos. Untuk itu kita harus saling menjaga Kamtibmas jelang penyelenggaraan Pilkada Damai,”ungkapnya.
Jadi, kata Surya Dharma, tanpa ada kaitan apapun, komitmen Persis untuk menjaga keutuhan NKRI merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Dalam menghadapi Pilkada serentak, Persis sebagai organisasi bersikap netral. Namun, memberikan kebebasan kepada para kadernya untuk memilih dan mendukung siapa pemimpin yang dinilai pantas memimpin daerahnya.
Berita hoaks dan kampanye negatif di Media sosial jadi salah satu tantangan dalam setiap penyelenggaraan Pilkada untuk itu, PW Persis Sumut mengimbau para kader dan masyarakat Sumut agar bijak dalam menggunakan media sosial.
Selalu memfilter setiap informasi yang diterima dan pastikan kebenaran informasi tersebut. Jangan mudah menerima apa lagi menyebarkan informasi yang tingkat kebenarannya tidak jelas.
Kadang juga muncul hoaks mungkin ada misi tertentu bisa juga karena iseng. Dan ini yang harus kita tangkis untuk menjaga Sumut tetap kondusif. Karena Sumut termasuk provinsi yang besar dan jadi miniaturnya Indonesia.
