Otomotif

Motor Baru Tanpa Kick Starter, Apa Alasannya?

16 Oktober 2025 | 01:12 WIB
Motor Baru Tanpa Kick Starter, Apa Alasannya?
Suzuki Access 125 dijual di Indonesia dengan harga Rp25,5 juta. (Tomy Tresnady / FTNews.co.id)

Berbeda dengan motor jadul yang menggunakan pengapian magneto dan karburator, sehingga bisa hidup hanya dengan tendangan kaki meskipun tanpa aki.

Dulu, kick starter masih disediakan sebagai cadangan saat starter elektrik macet—terutama saat mesin dingin. Tapi sekarang, starter elektrik sudah jauh lebih stabil dan andal, sehingga fungsi kick starter dianggap tidak lagi penting.

Alasan Kick Starter Dianggap Tidak Perlu Lagi

Suzuki Access 125 dijual di Indonesia dengan harga Rp25,5 juta. (Tomy Tresnady / FTNews.co.id)Suzuki Access 125 dijual di Indonesia dengan harga Rp25,5 juta. (Tomy Tresnady / FTNews.co.id)

Selain karena sistem kelistrikan motor yang semakin canggih, ada beberapa pertimbangan lain dari pabrikan:

  • Desain lebih simpel – Tanpa kick starter, rangka dan mesin tidak perlu menyiapkan ruang tambahan.
  • Berat motor lebih ringan – Komponen mekanis kick starter cukup banyak, jadi menghilangkannya bisa memangkas bobot.
  • Biaya produksi lebih murah – Komponen lebih sedikit, ongkos pembuatan pun berkurang.
  • Lebih praktis untuk pengendara modern – Kebanyakan pengguna zaman sekarang memang lebih suka sekali pencet langsung nyala.

Bergantung Pada Aki:

Motor zaman sekarang memang dibuat agar sepenuhnya bergantung pada aki.

Jika aki sehat, starter elektrik sudah cukup andal. Kalau aki mati, kick starter pun tidak akan menolong.

Jadi, bukan sekadar “dihilangkan”, tapi memang sudah tidak relevan.

1 2 Tampilkan Semua
Tag suzuki mobil motor

Terkait

Terkini