Alasan Andre Taulany Ceraikan Erin, Diduga Boros dan Sering Jelekkan Rekan Kerja Suami

Rumah tangga komedian Andre Taulany dengan sang istri, Erin Taulany, kini tengah berada di ujung tanduk.
Permohonan cerai yang dilayangkan Andre kepada Erin menjadi perbincangan hangat, terlebih setelah dokumen perceraian keduanya tersebar luas di media sosial.
Dokumen yang bocor tersebut mengungkap beberapa alasan kuat di balik keputusan Andre untuk mengakhiri pernikahannya.
Baca Juga: Andre Taulany Kesal dengan El Rumi, Netizen Kaitkan dengan Akhlak
Sulit Bergaul dan Sering Menuduh Rekan Kerja Andre
Salah satu poin penting yang tertera dalam dokumen perceraian adalah mengenai sikap Erin terhadap lingkungan kerja Andre.
Baca Juga: Baim Wong Ngaku Bingung Kiano Ketakutan Ketemu Paula Verhoeven: Nggak Tahu Apa yang Dia Lihat
Disebutkan bahwa Erin, sebagai istri, tidak berusaha mengakrabkan diri dengan teman-teman kerja Andre saat syuting. Bahkan, ia cenderung menuduh dan menjelek-jelekkan rekan-rekan kerja suaminya.
Tidak hanya itu, Erin juga disebut sering menaruh curiga dan menuduh Andre saat bekerja.
Hal ini kerap kali menjadi pemicu keributan antara keduanya, menciptakan suasana yang tidak kondusif dalam rumah tangga mereka.
Andre Taulany (FTNews/Raka)
Andre juga merasa kurang mendapatkan dukungan dari sang istri. Bahkan, perhatian Erin terhadap Andre pun sangat minim, meskipun Andre sering kali memintanya.
"Termohon jarang sekali datang mensupport Pemohon ketempat syuting, bahkan sangat jarang Termohon menanyakan kabar Pemohon. Walaupun Pemohon sudah sering memintanya," tulis isi dokumen tersebut.
Kurangnya dukungan dan perhatian ini tentu menjadi beban tersendiri bagi Andre yang memiliki jadwal padat di dunia hiburan.
Gaya Hidup Boros dan Konsumtif Erin
Andre Taulany dan Erin (instagram)
Poin lain yang cukup menarik perhatian adalah mengenai gaya hidup Erin yang dinilai boros dan konsumtif.
Erin selalu membeli barang-barang mewah. Ironisnya, sebagian barang tersebut disebut bersifat mubazir atau tidak berguna.
Gaya hidup mewah ini rupanya menjadi tekanan bagi Andre. Erin disebut sering menekan Andre untuk terus bekerja keras demi memenuhi kebutuhan konsumtif dan gaya hidupnya.
"Termohon selalu membeli barang-barang mewah dan yang sifatnya "mubazir" / tidak berguna sekali. Termohon selalu menekan Pemohon untuk terus bekerja memenuhi kebutuhan konsumtif dan gaya hidup," demikian isi dokumen tersebut.
Isi dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa selama ini Erin tidak bersikap baik kepada mertuanya dan juga sering kali mencaci maki asisten rumah tangganya (ART).