Dokumen Cerai Bocor, Erin Taulany Diduga Sering Caci Maki hingga Pukul ART

Sidang perceraian komedian ternama Andre Taulany dan istrinya, Erin Taulany, masih terus berlanjut di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Selama ini, Andre memilih bungkam mengenai alasan di balik gugatan cerainya.

Namun, baru-baru ini publik dihebohkan dengan bocornya potongan dokumen permohonan cerai Andre Taulany yang beredar luas di media sosial.

Baca Juga: Andre Taulany Kesal dengan El Rumi, Netizen Kaitkan dengan Akhlak

Dokumen tersebut memuat sejumlah alasan yang diduga menjadi penyebab retaknya rumah tangga mereka.

Salah satu poin yang paling menyita perhatian adalah dugaan perlakuan tidak pantas Erin terhadap orang tua Andre Taulany.

Baca Juga: Ini Deretan Artis yang Sempat 'Disenggol' Firdaus Oiwobo, Raffi Ahmad dan Andre Taulany Juga Jadi Korban

Perjalanan Umrah Dibatalkan, Diganti untuk Keluarga Erin?

Andre Taulany dan Erin (FTNews/Instagram)

Dalam dokumen yang bocor, terungkap bahwa orang tua Andre Taulany disebut tidak pernah diajak bepergian ke luar negeri.

Lebih jauh, sebuah rencana ibadah umrah ke Tanah Suci yang telah disusun Andre bersama orang tua, anak-anak, dan Erin, dibatalkan secara sepihak oleh Erin.

Yang lebih mengejutkan, pembatalan umrah tersebut justru diganti untuk keluarga Erin. Mirisnya, seluruh biaya perjalanan tetap ditanggung oleh Andre Taulany.

Kejadian ini disebut-sebut membuat Andre sangat terpukul dan kehilangan rasa cinta terhadap istrinya.

Dugaan Kekerasan Verbal dan Fisik terhadap ART

Isi Permohonan Cerai Andre Taulany (TikTok)

Tak hanya dugaan perlakuan buruk terhadap mertua, Erin juga diduga kerap melontarkan kata-kata kasar dan bahkan melakukan kekerasan fisik terhadap asisten rumah tangga (ART).

"Bahwa Termohon selalu marah-marah kepada asisten rumah tangga (ART) dalam mengurus rumah. Termohon sering kali mengumpat dan mencaci maki ART, supir dan satpam di rumah apabila ada kesalahan sedkit," isi dokumen tersebut.

"Pernah beberapa kali saksi satpam dirumah melaporkan kepada Pemohon, kalau melihat Termohon melakukan caci maki dengan kata-kata kotor dan sampai memukul pembantu," lanjut isi dokumen itu.

"Dan pernah ada juga yang sampai baju-bajunya salah satu ART di bakar. Padahal hanya karena kesalahan kecil," demikian kutipan dari dokumen yang beredar.