Otomotif

Motor Sering Kehujanan? Ini Bagian yang Harus Kamu Periksa Secara Rutin

18 November 2025 | 14:59 WIB
Motor Sering Kehujanan? Ini Bagian yang Harus Kamu Periksa Secara Rutin
Kendaraan bermotor di atas trotoar. [Meta AI]

Memasuki musim hujan, pengendara sepeda motor perlu memberi perhatian ekstra pada kondisi kendaraannya. Air hujan yang mengandung zat asam dapat mempercepat kerusakan berbagai komponen jika tidak segera dibersihkan atau diperiksa.

rb-1

Selain membuat motor cepat kotor, air hujan bisa merusak komponen vital seperti pengereman, kelistrikan, hingga sistem pengapian.

Karena itu, kebiasaan mengecek motor usai kehujanan sangat penting untuk menjaga performa tetap optimal. Jika dibiarkan, hal tersebut dapat menurunkan kenyamanan bahkan membahayakan keselamatan berkendara.

Baca Juga: Rekomendasi Workout di Rumah untuk Akhir Pekan, Simpel Tapi Bikin Bugar

rb-3

Perawatan sederhana setelah motor kehujanan akan membantu menghindari kerusakan jangka panjang pada berbagai bagian penting.

Beberapa bagian motor bekerja lebih keras saat musim hujan dan rentan mengalami gangguan karena kondisi lembap. Mulai dari rantai, busi, hingga area bawah jok, semua membutuhkan pengecekan khusus setelah terkena hujan deras.

Baca Juga: Awas! 5 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bikin Kopling Motor Cepat Jebol, Nomor 2 Paling Sering Dilakukan

Berikut daftar bagian motor yang harus sering diperiksa agar tetap aman digunakan:

1. Rantai dan Gear Motor

Rantai motor termasuk komponen yang harus dicek setelah motor kehujanan.Rantai motor termasuk komponen yang harus dicek setelah motor kehujanan.

Rantai dan gear adalah komponen yang sangat rentan terhadap air hujan karena letaknya terbuka dan dekat dengan permukaan jalan. Jika dibiarkan basah atau tertutup lumpur, rantai dapat berkarat, kering, hingga menimbulkan suara berdecit yang mengganggu saat berkendara.

Selain memperpendek usia pakai, kondisi ini juga memengaruhi kelancaran putaran roda belakang. Untuk mencegah kerusakan, bersihkan rantai menggunakan kain lembap lalu keringkan sebelum melumasi dengan pelumas khusus rantai.

Pelumasan yang tepat membantu menjaga gesekan tetap halus dan memperpanjang umur rantai meski sering terkena kondisi lembap. Jangan lupa cek ketegangannya, standar ideal adalah sekitar 2 cm agar tidak terlalu kencang atau kendur.

2. Rem dan Cakram

Periksa rem motor setelah kehujanan.Periksa rem motor setelah kehujanan.

Sistem pengereman merupakan bagian vital yang harus selalu dalam kondisi prima, terutama setelah motor kehujanan. Air dan lumpur yang menempel pada cakram atau kampas rem dapat membuat daya pengereman menurun dan menimbulkan suara menggesek.

Jika dibiarkan, kotoran yang masuk ke celah rem juga dapat memperpendek usia pakainya. Bersihkan permukaan cakram menggunakan kain bersih dan pastikan tidak ada sisa lumpur di sela-sela rem.

Untuk motor dengan rem tromol, lakukan pembersihan ringan agar bagian dalamnya tidak lembap dan berisiko karat. Pemeriksaan rutin pada tuas, kabel, hingga kanvas rem sangat penting agar pengereman tetap responsif di jalan licin.

3. Busi dan Kop Busi

Busi termasuk komponen penting yang sangat mudah terganggu jika kemasukan air. Saat busi atau kop busi basah, proses pengapian bisa terganggu dan membuat motor sulit dinyalakan atau tersendat saat berjalan.

Kondisi ini kerap terjadi setelah motor diguyur hujan deras atau melewati genangan. Periksa bagian busi dan tutupnya untuk memastikan tidak ada rembesan air yang masuk ke lubang busi.

Jika terlihat basah, segera keringkan dengan kain lap untuk memastikan proses pengapian tetap lancar. Pastikan juga kop busi masih rapat dan elastis agar bisa melindungi sambungan pengapian dari air.

4. Sistem Kelistrikan dan Area Bawah Jok

Air hujan dapat merembes ke bagian bawah jok yang menyimpan komponen penting seperti aki, sekring, dan jaringan kabel. Jika area ini basah, risiko korsleting atau gangguan kelistrikan semakin besar.

Banyak pengendara yang tidak sadar bahwa air dapat masuk melalui celah jok dan mengendap di sekitar komponen kelistrikan. Pemeriksaan rutin area ini dapat mencegah motor tiba-tiba mati atau komponen kelistrikan rusak.

Setelah kehujanan, buka jok dan periksa apakah ada genangan air atau kelembaban di sekitar aki. Keringkan bagian yang basah menggunakan kain kering dan pastikan semua sambungan kabel dalam kondisi aman.

5. Knalpot Motor

Ilustrasi Motor Anti Licin Saat Hujan [Google Ai]Ilustrasi Motor Anti Licin Saat Hujan [Google Ai]

Knalpot sering terkena cipratan air dan lumpur saat hujan, yang jika tidak segera dibersihkan dapat menimbulkan karat. Air yang masuk ke bagian dalam knalpot juga dapat menyebabkan suara mesin menjadi tidak normal atau mengganggu pembuangan gas buang.

Untuk merawatnya, lap bagian luar knalpot hingga benar-benar kering dan nyalakan mesin beberapa menit agar air di dalam knalpot menguap. Kamu juga bisa menggunakan cairan pelindung logam untuk mencegah karat dan menjaga tampilan knalpot tetap mengilap.

6. Ban dan Tekanan Angin

Perhatikan tekanan ban di musim hujan.Perhatikan tekanan ban di musim hujan.

Ban merupakan penghubung langsung motor dengan jalan, sehingga kondisinya harus benar-benar optimal saat musim hujan. Jalan basah cenderung licin sehingga membutuhkan daya cengkeram ban yang lebih baik.

Tekanan angin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mengurangi traksi dan meningkatkan risiko tergelincir. Periksa tekanan angin ban secara rutin; rekomendasi umum adalah 29 psi untuk ban depan dan 33 psi untuk ban belakang.

Pada kondisi hujan, pengurangan sekitar 2 psi bisa membantu memperlebar tapak ban sehingga cengkeraman lebih baik. Pastikan juga tapak ban tidak aus agar tidak mudah selip.

7. Komponen Logam dan Suspensi

Komponen logam seperti baut, rangka, atau footstep rentan berkarat akibat air hujan yang bersifat asam. Karat tidak hanya merusak tampilan motor tetapi juga dapat melemahkan struktur metal.

Selain itu, komponen suspensi dan seal juga rawan rusak karena air dapat melarutkan pelumas dan menyebabkan kebocoran. Periksa bagian logam secara rutin dan bersihkan dari kotoran atau lumpur yang menempel untuk mencegah korosi.

Pastikan juga suspensi tidak menimbulkan suara berdecit dan seal dalam kondisi baik untuk mencegah rembesan. Perawatan ini akan membantu menjaga kenyamanan berkendara di jalan basah.

Tag Motor Sepeda Motor Tips