Forumterkininews.id, Jakarta- PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mempersilakan penumpang membatalkan puasa di dalam kereta pada bulan Ramadan tahun ini. Namun, menu buka puasa yang bisa dikonsumsi dalam kereta hanya air putih dan kurma.
“Peraturan membatalkan puasa di fasilitas MRT Jakarta yang diperbolehkan air mineral dan buah kurma,” ujar Kadiv Humas MRT Jakarta Rendi saat dihubungi Forumterkininews, Senin (4/4).
Lebih jelasnya, MRT Jakarta melarang pengguna mengonsumsi teh, kopi, sirup, atau minuman lain selain air mineral. Kemudian, makanan lain yang dilarang adalah makanan kecil dan sejenisnya, nasi serta lauk pauk, hingga makanan siap saji dan sejenisnya.
Hal lain perlu diperhatikan adalah durasi membatalkan puasa. Dimana penumpang hanya diperbolehkan meminum air mineral dan memakan kurma dengan durasai waktu maksimum 10 menit sejak azan Magrib.
“Masker dapat dibuka sementara waktu saat berbuka dan digunakan kembali setelah selesai makan dan minum,” ujar Rendi
Lebih lanjut, MRT Jakarta mengingatkan pengguna untuk tidak berbicara saat membuka masker, tetap menerapkan protokol kesehatan, serta tidak membuang sampah sampai menemukan tempat sampah terdekat.
PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI sebelumnya juga membolehkan penumpang untuk berbuka puasa di KRL selama Ramadan. Petugas di dalam perjalanan KRL juga akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa.
“KAI Commuter memperbolehkan para pengguna untuk membatalkan puasanya hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa saat berada di dalam perjalanan KRL,” ungkap VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melalui keterangan resmi, Minggu (3/4).
