5 Menu Takjil yang Perlu Dihindari saat Puasa, Salah Satunya Kesukaan Orang Indonesia

Sekarang sudah memasuki hari ke-16 Ramadan. Kita yang berpuasa Ramadan harus lebih menjaga kesehatan dan kebugaran agar tetap kuat hingga nanti bertemu Idul Fitri.

Salah satu agar kamu tetap bisa tampil prima saat puasa yaitu memerhatikan makanan berbuka. Beberapa menu takjil harus kamu hindari atau setidaknya dikurangi.

Kamu juga perlu memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk sahur. Meskipun mengenyangkan dan rasanya enak, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang jika dikonsumsi berlebihan akan berdampak buruk pada kesehatan selama berpuasa.

Baca Juga: Prabowo Ucapkan Selamat Berpuasa Buat Umat Muslim di Indonesia, Begini Pesannya

Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat puasa seperti dkutip Halodoc:

1. Gorengan

Mengonsumsi gorengan saat berbuka bukanlah suatu masalah, asalkan tidak berlebihan. Namun, sebisa mungkin kamu perlu membatasi konsumsi gorengan, terutama makanan yang digoreng dengan minyak yang sudah dipakai berulang kali.

Baca Juga: Minuman Favorit Buka Puasa, Berikut Segudang Manfaat Air Kelapa

Gorengan mengandung lemak jenuh yang jika dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko obesitas dan kolesterol jahat dalam tubuh. Gorengan juga dapat melambatkan pengosongan lambung, sehingga asam lambung akan naik dan tenggorokan menjadi panas.

Ilustrasi. (Pixabay @windala)

2. Makanan terlalu manis

Makanan manis yang dianjurkan saat berbuka puasa adalah yang berasal dari jus atau sari buah alami seperti kurma. Sedangkan yang berasal dari gula rafinasi atau tambahan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan.

Makanan yang terlalu manis bisa membuat kadar gula darah melonjak dengan cepat, sehingga memberatkan kerja pankreas dalam menghasilkan insulin, meningkatkan risiko kegemukan, serta membuat kadar gula dalam darah melebihi batas normal (hiperglikemia).

3. Makanan mengandung gas

Makanan bergas seperti nangka, kol, durian, dan kedondong bisa merangsang peningkatan asam lambung di dalam tubuh. Dampaknya, kamu akan rentan mengalami gejala sakit maag seperti kembung, mual, perih, dan nyeri yang bisa mengganggu aktivitas berpuasa.

Selama berpuasa, dianjurkan untuk menghindari makanan yang bisa merangsang produksi asam lambung. Misalnya makanan bergas, makanan yang terlalu pedas, terlalu asam, dan minuman berkarbonasi.

4. Kafein

Hindari konsumsi kafein (seperti cokelat, teh, kopi, dan minuman bersoda) saat puasa. Ini karena kafein dapat menimbulkan efek diuretik, yaitu efek yang bisa menyebabkan sering buang air kecil dan membuat kamu merasa cepat haus.

Kafein juga bisa mengiritasi dinding lambung dan meningkatkan produksi asam lambung, sehingga konsumsi kafein tidak dianjurkan pada pengidap sakit maag. Namun, jika kamu tetap ingin minum kopi saat puasa, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Ilustrasi. (Pixabay @fancycrave1)

5. Minuman dingin (es)

Alih-alih menghilangkan rasa haus, es justru bisa membuat pembuluh darah berkontraksi dan menyebabkan gangguan pencernaan. Sebagai gantinya, kamu dianjurkan untuk minum air yang hangat atau tidak dingin saat berbuka puasa.

Minum es bisa disiasati dengan memberi jeda sekitar 5-10 menit saat perut sudah lebih stabil. Tapi intinya jangan berlebihan.