Muncul Rekaman Diduga Doktif Peras Pengusaha Skincare Rp 20 M
Dokter Detektif atau Doktif, yang biasanya membongkar kecurangan para pengusaha skincare karena menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya, kini justru malah dituduh jadi bagian dari kejahatan itu sendiri.
Dinarasikan bahwa perempuan diduga Doktif melakukan pemerasan terhadap pengusaha skincare.
Akun hacker @dhemit_is_back01, yang banyak mengungkap kasus kriminal, sempat membagikan bukti diduga Doktif melakukan dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha diduga dokter Reza Gladys dan suaminya, Attaubah Mufid.
Baca Juga: Kesaksian Okky Pratama: Reza Gladys Ngebet Bertemu Nikita Mirzani
Awalnya, aksi seorang perempuan diduga Doktif terekam kamera CCTV di sebuah coffee shop ternama di Cilegon pada 27 November 2024.
Rekaman CCTV
Dalam tangkapan gambar rekaman CCTV memperlihatkan seorang perempuan diduga Doktif mengenakan baju kuning dan kerudung hitam.
Baca Juga: Nikita Mirzani Tersangka Dugaan Pemerasan, Reza Gladys: Alhamdulillah, Allahu Akbar!
Perempuan diduga Doktif terlihat sedang berbicara dengan seseorang yang diduga Attaubah Mufid.
Dalam video yang juga merekam pembicaraan keduanya terungkap, perempuan diduga Doktif meminta uang senilai 2 juta dolar Singapura atau Rp 20 miliar.
Uang itu untuk 'imbalan' agar tidak mengulas produk skincare milik pengusaha skincare.
Richard Lee Ikut Bongkar Doktif
Richard Lee sepertinya mendapat dukungan besar setelah muncul rekaman perempuan diduga Doktif telah memeras pengusaha skincare.
Richard Lee membagikan gambar yang memperlihatkan gambar perempuan diduga doktif sedang bertemu dengan pengusaha skincare diduga Attaubah Mufid di salah satu coffee shop di Cilegon pada 27 November 2024.
Dalam gambar ditulis,”Percakapan diduga Dokter Detektif (Doktif) meminta negosiasi 2 juta dolar Singapur (-+20 M IDR)”
Richard Lee sendiri pernah berseteru dengan Doktif, gara-gara Doktif membeberkan produk skincare miliknya mengandung zat kimia berbahaya.
"Dulu saya ngo apapun gak ada yang dengar, sekaarng perlu gak saya buka suara? Saya tahu semua," tulis Richard Lee.
Dewi Perssik terlihat mendukung Richard Lee untuk membuka kasus tersebut.
"Buka dong dok..apa demit lagi yang harus bicara nih? Hayuk speak up dong," tulis Dewi Perssik.
Suara Rekaman
Suara rekaman yang dibagikan Richard Lee terdengar suara perempuan diduga Doktif dan suara pria diduga Attaubah Mufid sedang bernegosiasi masalah uang.
“Nggak masuk akal, kalau buat gue sih nggak masuk akal, coba hitung kalkulator,” pinta suara pria.
“Nggak boleh, pokoknya dia mintanya di angka 2 juta dolar Singapura, karena mereka maunya dua miliar, dua miliar. Iya, 20 (miliar), 20 (miliar), dua-duanya. Dua-duanya, sorry,” kata suara perempuan.
“Eh pinjam handphone, pinjam hanphone, kalkulator, pinjam hanphone, kalkulator,” kata suara pria.
“Gua berarti udah nggak masuk akal, 1 dolar Singapura itu 11 ribu soalnya,” kata suara pria.
“Aku juga nggak mungkin ngomongnya sih, nggak tega. Aku bilang, aku bilang bisa nggak nego, iya kan, aku cuma bilangnya cuma 1,757, kurang lebih 20 M. kalau nggak salah ya,” kata suara perempuan.
“Itu tim maksudnya tim siapa gitu dok yang mau ?,” tanya suara pria.
“Pejabat dekat, dekat karena ML nggak dapat, kan aku bongkar, kamu sebenarnya nggak kena,” kata suara perempuan.
“Oh pejabat-pejabat ini,” kata suara pria.
“Kamu pasti kena, iya kalau misalnya aku cuma kena, mereka ini kenapa satu orang reseller, sekarang kamu pro player. Jadi produknya semua harus kena salah satu reseller, kan jadi kan kena, tinggal tunggu waktu ya,” kata suara perempuan.
“Itu ML bukan?,” tanya suara pria.
“25 M hanya dalam hitungan hari, bukan termasuk sih, aku bilang sesama dokter, bisa ngggak sih…aku emang benci banget ya. Itu memang penjahat dia bilang kamu kira tadi kan, bukan, tapi tadi emang salah hampir jualan, tapi bukan sesuatu kesalahan yang.. itu kan pernah jual lagi, wajarlah udah dimatiin,” kata suara perempuan.
“Nanti aku ceritakan bagaimana caranya dia pakai...itu kamu nggak tahu kasusnya itu,” kata suara perempuan.
“Gue ini pernah cerita yang dimasukin ke serum itu kan, gue ini pernah tapi itu 2020 waktu Bening dihajar terus lanjut yang aku gimana dong,” kata suara pria.
“Pikirin plus minusnya ya, pikirin aja. Jadi mintanya di angka 20-an (miliar). Tapi 750 pengikutnya.
“Aku juga nggak mungkin kalau ngomong aja gua nggak tega, terus apa jaminannya, kalau misalkan udah nggak bakalan dikabulkan, semua tergantung kan aku diundang DPR RI Januari,” kata suara perempuan. (Selvianus Kopong Basar)