Musim Liburan, Turis China Wajib Tes Covid-19 saat Masuk AS

Forumterkininews.id, Washington- Lonjakan Covid-19 kembali meningkat. Oleh karena itu, Amerika Serikat mengumumkan persyaratan pengujian Covid-19 baru pada Rabu (28/12) untuk semua turis dari China. Bergabung dengan negara lain yang memberlakukan pembatasan karena lonjakan infeksi.

“Data ini sangat penting untuk memantau lonjakan kasus secara efektif dan mengurangi kemungkinan masuknya varian baru yang menjadi perhatian,” kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dikutip Reuters.

Mulai 5 Januari lanjut CDC, semua pelancong dari China yang masuk ke AS  akan diminta untuk mengikuti tes Covid-19 tidak lebih dari dua hari sebelum perjalanan.

Mereka juga akan diminta  memberikan tes negatif sebelum naik ke pesawat. Pengujian berlaku untuk siapa pun yang berusia 2 tahun ke atas, termasuk warga negara AS.

Diketahui, negara-negara lain telah mengambil langkah serupa dalam upaya mencegah penyebaran infeksi di luar perbatasan China.

Diantaranya Jepangyang  akan mewajibkan tes COVID-19 negatif pada saat kedatangan untuk pelancong dari China, dan Malaysia mengumumkan langkah-langkah pelacakan dan pengawasan baru. India, Korea Selatan, dan Taiwan mewajibkan tes virus untuk pengunjung dari China.

Tahun Baru Imlek, yang dimulai 22 Januari, biasanya merupakan musim perjalanan tersibuk di China, dan China pada Selasa mengumumkan akan melanjutkan penerbitan paspor untuk pariwisata untuk pertama kalinya sejak dimulainya pandemi pada tahun 2020.

Tindakan AS adalah kembali ke persyaratan untuk beberapa pelancong internasional. Pemerintahan Biden mencabut mandat terakhir pada bulan Juni. Saat itu, CDC terus merekomendasikan agar orang yang naik pesawat ke AS dites mendekati waktu keberangkatan dan tidak bepergian jika sakit.

Artikel Terkait