Nataru 2025/2026: Kemenhub Siapkan Strategi Atasi Kepadatan Penyeberangan Merak-Bakauheni
Persiapan libur Nataru 2025/2026 terus dimatangkan, termasuk memetakan titik-titik krusial selama Nataru, termasuk solusinya. Salah satunya adalah mengatasi kepadatan arus penyeberangan di Pelabuhan Merak-Bakauheni yang kerap terjadi selama Nataru.
“Saya optimistis kita bisa melaksanakan operasi Nataru kali ini dengan baik. Kami sudah menyiapkan beberapa strategi yang akan dilaksanakan saat operasi nanti karena selama dua tahun terakhir Merak jadi salah satu titik krusial saat masa Nataru,” kata Dirjen Aan Suhanan, dalam keterangan resminya.
Berdasarkan pengalaman operasi Natal dan Tahun Baru sebelumnya, Ditjen Perhubungan Darat kembali menerapkan skema pembagian tiga pelabuhan penyeberangan di Pelabuhan Merak untuk mengurai kepadatan kendaraan dan penumpang.
Baca Juga: Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Libur Sekolah di Jakarta Diperpanjang
Tidak hanya itu, pihak Ditjen Perhubungan Darat, sambung Aan, juga telah menyiapkan satu pelabuhan pendukung sebagai contingency plan. “Dari Merak ke Bakauheni, kita bagi di tiga pelabuhan, ada di BBJ Bojonegara, kemudian Pelabuhan Merak sendiri, dan Ciwandan. Satu dermaga untuk contingency plan apabila tiga pelabuhan tadi sudah tidak bisa menampung, kita siapkan Pelabuhan KBS (Krakatau Bandar Samudera),” jelasnya.
Volume Kendaraan Dibagi di Tiga Pelabuhan
