Nasional

Siap-siap, Kemenhub akan Laksanakan Ramp Check Nasional Mulai 7 November 2025

24 Oktober 2025 | 23:36 WIB
Siap-siap, Kemenhub akan Laksanakan Ramp Check Nasional Mulai 7 November 2025
Screenshot 2025-10-24 233421

Kementerian Perhubungan akan mengecek seluruh moda transportasi, termasuk sumber daya manusianya. Pelaksanaan ramp check atau inspeksi keselamatan ini berlaku secara nasional dimulai pada 7 November 2025 mendatang.

rb-1

Penegasan ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Jumat (24/10/2025). Tindakan ini sekaligus dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Angkutan Natal 2025 da Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).

.“Kami akan memastikan bahwa aspek keselamatan transportasi menjadi prioritas utama. Saya telah menginstruksikan dilakukannya ramp check di seluruh moda transportasi, termasuk dengan sumber daya manusianya. Melalui ramp check, Kemenhub memastikan seluruh armada dalam kondisi laik operasi,” ujar Menhub Dudy.

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Libur Sekolah di Jakarta Diperpanjang

rb-3

Target 15 Ribu Kendaraan

Untuk moda transportasi darat, ramp check akan dilaksanakan secara nasional mulai 7 November 2025 hingga 2 Januari 2026, mencakup terminal, pool bus, hingga jalur wisata strategis, dengan target 15.000 kendaraan.

Pada moda kereta api, ramp check mencakup pemeriksaan sarana dan prasarana, termasuk Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta inspeksi keselamatan di lintas operasi. Sedangkan di sektor angkutan udara, ramp check dilakukan terhadap 560 unit pesawat penumpang niaga berjadwal, terdiri dari 366 unit siap operasi dan 194 unit dalam perawatan.

Baca Juga: Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Kemenhub Dibuka Mulai Besok, Klik LINK Ini Untuk Ikutan

Sementara untuk transportasi laut, seluruh kapal penumpang wajib melalui pemeriksaan kelayakan pelayaran di setiap pelabuhan. Pemerintah juga memperkuat koordinasi dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca ekstrem dan menyiapkan SOP mitigasi risiko keselamatan pelayaran.

“Kami ingin memastikan seluruh armada siap beroperasi dengan aman dan selamat agar masyarakat merasa tenang saat bepergian,” tegas Menhub.

Kemenhub Bentuk Posko Terpadu Nataru 2025/2026

Untuk mendukung pengawasan dan pelayanan masyarakat, Kemenhub membentuk Posko Terpadu Angkutan Nataru 2025/2026 yang akan beroperasi selama 19 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.

Posko ini melibatkan lebih dari 12.000 personel lintas sektor, terdiri dari unsur Kemenhub, Kominfo Digital (Komdigi), Kepolisian, BMKG, Jasa Marga, dan operator transportasi di seluruh Indonesia.

Posko pusat akan berlokasi di Kantor Kemenhub Jakarta dan terhubung secara real-time dengan posko daerah melalui sistem pemantauan digital terpadu.

Selain aspek keselamatan, pemerintah juga menyiapkan langkah-langkah stimulus ekonomi di sektor transportasi agar biaya perjalanan masyarakat tetap terjangkau.

Beberapa langkah konkret yang disiapkan meliputi: Diskon tarif penerbangan domestik; Insentif tarif untuk moda kereta api, laut, dan penyeberangan; Dukungan efisiensi logistik transportasi umum selama libur Nataru.

Kebijakan ini diharapkan mampu membantu masyarakat menikmati perjalanan dengan biaya lebih ringan, sekaligus mendorong pergerakan ekonomi nasional di masa libur panjang akhir tahun.

Persiapkan SKB Menteri dan Lembaga

Menhub Dudy menekankan bahwa keberhasilan angkutan Nataru bergantung pada sinergi lintas sektor, kepatuhan masyarakat, dan kesiapan operator transportasi.

Pemerintah, lanjutnya, tengah memfinalisasi Surat Keputusan Bersama (SKB) dengan kementerian dan lembaga terkait sebagai dasar hukum pelaksanaan di lapangan.

“Koordinasi terus dilakukan agar seluruh stakeholder bekerja terpadu. Keamanan dan keselamatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya. *** ***

Tag Kemenhub RampCheckNasional Nataru2025-2026