Negara-negara Ini Paling Berbahaya Turis Kunjungi

FTNews – Baru-baru ini, sebuah kasus mencuat di India, di mana seorang turis perempuan diperkosa oleh sekelompok orang India. Perempuan asal Brazil ini adalah seorang travel vlogger yang berkeliling dunia menggunakan motornya.

Melalui akun Instagram-nya, ia mengunggah foto dirinya setelah kejadian tersebut. Mukanya penuh dengan luka dan lebam akibat dari perbuatan keji sekelompok orang India itu.

“Ini bentuk wajah saya sekarang, tetapi itu bukan yang paling menyakitkan. Saya pikir saya akan meninggal,” ucapnya dalam Instagram Story.

India merupakan salah satu negara yang gagal dalam melindungi wanitanya dari segala kejahatan. Bahkan, banyak kasus-kasus yang sampai menarik perhatian dunia internasional.

Namun, tidak hanya India saja negara yang “kurang ramah” untuk turis. Berikut beberapa negara yang tidak ramah atau berbahaya untuk turis berdasarkan Global Guardian.

Myanmar (Risiko Sangat Tinggi)

Kerusuhan di Myanmar akibat kudeta militer pada tahun 2021. Foto: REUTERS/Stringer

Myanmar adalah salah satu negara di Asia Pasifik yang berbahaya untuk turis. Pasalnya, sedang ada perang saudara akibat dari kudeta militer pada tahun 2021 lalu.

Konflik dalam negara ini tidak ada ujungnya dan masih berlangsung hingga sekarang. 

Pemerintah pusat berada di bawah kendali Tatmadaw, kelompok politik militer Myanmar, memerangi koalisi kelompok etnis bersenjata bersama kelompok pro-demokrasi.

Selain itu, negara ini tidak aman untuk turis karena banyaknya ranjau yang bertebaran dan penggunaan senjata berapi dan artileri. Belum lagi, jika terjadinya pergejolakan antara kedua kubu.

Pakistan (Risiko Tinggi)

Kelompok separatis Balochistan di Pakistan. Foto: India Times

Masih berkutik di Asia Pasifik, kali ini Pakistan juga menjadi negara tidak aman untuk turis. Negara yang berada di Barat Laut India ini, sedang mengalami krisis finansial dan politik.

Mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan, sedang melakukan pertarungan hukum dengan PM Shehbaz Sharif, yang didukung dengan militer. Para pendukung kedua kubu ini, sering terlibat dalam kekerasan beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir.

Selain itu, Pakistan juga sedang bertempur dengan para separatis dan kelompok radikal di Khyber Pakhtunkhwa dan Baluchistan. Oleh karena itu, Pakistan menjadi salah satu negara yang tidak teraman bagi para turis.

BACA JUGA:   Gara-gara Nanas, Pizza Jadi Makanan Kontroversial

Meksiko (Risiko Tinggi)

Cártel de Jalisco Nueva Generación (CJNG), kartel narkoba berkedok militer di Meksiko. Foto: Mexico News Daily

Meksiko memang salah negara yang indah untuk turis kunjungi. Namun, para turis akan berada di bawah risiko yang sangat besar jika mengunjungi negara ini.

Aktivitas kartel atau gembong narkoba di negara ini sangatlah masif. Aktivitas mereka yang sangat brutal seperti perang antargembong, penculikan, pemalakan, dan lain sebagainya mengancam keamanan para turis.

Tidak hanya satu atau dua kali, tetapi banyak penculikan terhadap para turis agar mereka dapat meminta uang tebusan kepada keluarganya.

Sebelumnya, beberapa daerah seperti Cancun, Tulum, dan Puerto Vallarta, tidak terdampak terlalu besar akibat aktivitas kartel ini. Kini, mereka sudah merajalela hingga daerah ini pun sudah menjadi tidak aman.

Ukraina (Risiko Sangat Tinggi)

Akibat dari invasi Rusia ke Ukraina. Foto: Anastasia Vlasova/Getty Images

Di daratan Eropa, Ukraina saat ini menjadi negara yang sangat berbahaya untuk para turis kunjungi. Invasi Rusia ke negara ini menyebabkan peperangan terjadi di berbagai daerah di Ukraina.

Selain itu, beberapa kota besar juga berada di bawah bombardir serangan misil ataupun drone. Oleh karena itu, beberapa jasa esensial di Ukraina juga tidak aktif akibat dari konflik yang berkepanjangan ini.

Global Guardian mengatakan, jika para turis ingin mengunjungi negara ini, disarankan untuk memiliki rencana darurat dan evakuasi ekstensif jika terjadi sesuatu.

Thailand (Risiko Sedang)

Mobil bom yang meledak di depan kantor Pemerintah Daerah di Yala. Foto: The New Humanitarian

Meski Thailand adalah salah satu negara dengan kunjungan wisatawan terbesar di Asia Tenggara, Thailand tidak sepenuhnya aman. Selama para wisatawan mengunjungi kota-kota destinasi wisata dan kota maju, maka mereka lebih aman.

Namun, jika mereka mengunjungi bagian selatan seperti Songkhla, Yala, Pattani, atau Narathiwa, ini akan sangat berbahaya bagi para turis. 

Daerah-daerah tersebut sangat berbahaya karena memiliki tingkat kriminalitas yang sangat tinggi. Hal ini karena daerah ini menjadi jalur peredaran narkoba.

Selain itu, banyak juga penyakit seperti malaria ataupun penyakit menular lainnya yang berbahaya untuk para turis.

Artikel Terkait