Nekat! Karyawan Curi “Trade Secret” AI Milik Google

FTNews - Seorang karyawan Google, bernama Linwei Ding atau Leon Ding, tertangkap setelah mencuri trade secrets artificial intelligence (AI) milik Google pada Selasa (5/3).

Trade secrets adalah sebuah adalah aset sensitif dan rahasia yang sangat ringkih. Jika aset ini hilang, maka data tersebut tidak akan kembali lagi.

Melansir CNN, Google membawa Linwei Ding ke pengadilan setelah mengetahui kasus pencurian data ini dan bekerja sama dengan dua perusahaan AI di China. Ia mendapatkan empat tuduhan pencurian trade secrets yang setiap tuduhannya akan menghukum 10 tahun penjara per tuduhannya.

Baca Juga: Kini Giliran Meta Buka Suara Soal Perpres Publisher Rights

“Departemen Keadilan tidak akan mentolerir pencurian AI dan berbagai teknologi canggih yang dapat membahayakan keamanan nasional,” ungkap Jaksa Agung Merrick Garland pada Rabu (6/3).

“Kami akan melindungi teknologi sensitif yang dikembangkan di Amerika agar tidak jatuh ke tangan yang tidak seharusnya,” lanjutnya.

Ilustrasi pencurian data. Foto: canva

Baca Juga: Canggih! Jepang Buat Robot untuk Mengirim Makanan

Linwei Ding merupakan warga negara China yang tinggal di California. Berdasarkan tuduhannya, ia telah mencuri 500 informasi rahasia dari Google dalam setahun yang berawal pada tahun 2022.

Informasi tersebut termasuk teknologi yang berkaitan dengan pembangunan pusat data superkomputer milik Google.

Linwei Ding bekerja sebagai pengembang perangkat lunak di pembangunan pusat data superkomputer Google. Oleh karena itu, ia mendapatkan akses ke infrastruktur perangkat keras, perangkat lunak, dan penggunaan AI di dalamnya.

Beberapa bulan setelah mereka menduga Linwei Ding mencuri data milik Google, ia mendapatkan tawaran kerja sebagai kepala teknologi di sebuah perusahaan baru di China.

Selain itu, Linwei Ding juga membuka sebuah perusahaan teknologinya sendiri di China yang berbasis AI.

Google melakukan investigasi terhadap Linwei Ding terkait permasalahan ini dan meminta bantuan FBI. Ia merupakan karyawan junior di Google, sehingga perusahaan memonitor perpindahan data ke penyimpanan cloud, termasuk Google Drive dan Dropbox.