Ngeri! Jokowi Resmikan Pasar Jongke di Solo, Habiskan Anggaran Rp 124 Miliar

FTNews - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan Pasar Jongke, yang terletak di Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (27/7) hari ini. Diketahui pasar tradisional ini sebelumnya direvitalisasi terhitung mulai 18 Juli 2023.

Saat peresmian ini, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampungi Ibu Negara Iriana Jokowi dan juga didihadiri oleh sejumlah pejabat yakni Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, Walikota Solo, Teguh Prakosa, dan Bupati Solo Raya.

“Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan rehabilitasi Pasar Jongke seluas 29.000 meter yang menghabiskan anggaran Rp 124 Miliar di Surakarta, Provinsi Jawa Tengah,” kata Jokowi, dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden, pada Sabtu (27/7).

Baca Juga: KSP Tekankan Pentingnya Penguatan Literasi Keuangan Penyuluh Pertanian

Jokowi mengungkapkan bahwa pasar adalah pusat ekonomi rakyat. Sebab semua barang, akomoditas yang dihasilkan oleh para petani, nelayan, pengrajin ini semuanya ada di pasar rakyat yang kita miliki.

“Dan hari ini kita akan meresmikan Pasar Jongke. Mungkin yang pernah ke Pasar Jongke sebelumnya dan tolong dibandingkan dengan yang sekarang,” ungkapnya.

Sementara itu Jokowi menyampaikan rasa terkejutnya melihat perubahan Pasar Jongke pasca direvitalisasi ini. Namun Mantan Walikota Surakarta ini menyatakan bahwa beberapa hal penting memang harus ada dalam fasilitas pasar tersebut.

Baca Juga: Bahlil Bela Jokowi dari Hasto soal Isu Presiden 3 Periode: Agak Sok Tahu Juga Ya

“Dan yang paling penting saya minta pasar ini betul-betul dijaga dengan baik kebersihannya, higienisnya jangan sampe kotor dan bau karena tadi saya masuk kedalam betul-betul manajemen didalamnya sangat baik,” jelasnya.

Sekadar informasi, Pasar Jongke telah berdiri sejak 1992. Pasca direvitalisasi ini bangunannya berubah dengan desain megah mirip bangunan kolonial Belanda. Pasar tradisional ini memiliki 167 kios, 1.118 los, dan 260 lapak pedagang.

Pasar Jongke saat ini dibuat menjadi tiga lantai. Lantai dasar terdiri dari kios pusat oleh-oleh, kuliner, dan kantor Pasar Jongke. Kemudian pada lantai satu pasar terdapat tempat kendaraan, lavatory, genset, los, ruang terbuka, dan bongkar muat.

Kemudian lantai dua bangunan padar ini terdiri dari kios, lavatory publik, rumah pemotongan unggas (RPU), toko modern (departement store), dan bongkar muat, ruang publik, dan musala.

Saat direvitalisasi, pada pedagang Pasar Jongke sempat dipindahkan di pasar darurat, yakni lapangan Jegon, Pajang, dan pedagang lainnya adalah pindahan dari Pasar Kabangan.