FTNews – Tak hanya Sutomo (33) korban tewas pembacokan dan penyiraman air keras oleh pria berinisial DJ (28) di Pasar Induk Kramat Jati. Rupanya ada saksi mata di lokasi yang ikut menjadi korban terkena siraman air keras. Kini korban dalam perawatan di rumah sakit.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata mengatakan korban lain bernama Muhammad Basori.
“Korban saudara Sutomo meninggal dunia dan saudara Muhammad Basori alias Abas ini masih dalam kondisi dirawat karena luka,“ kata Leonardus, di Jakarta, Selasa (9/1).
Korban Basori dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati usai terkena percikan air keras yang disiram tersangka ke korban.
“Percikannya ini mengenai juga saksi korban lainnya yaitu sodara Muhammad Basori alias Abas,†ujar Leonardus.
Namun Leonardus memastikan dalam peristiwa ini korban kedua merupakan karyawan dari Sutomo dan bukan target utama dari tersangka.
“Korban yang (kedua) itu dia kena percikan, jadi bukan sebagai target utamanya. (Dia) warga, karyawan daripada si bapak Sutomo ini,†ungkap Leonardus.
Motif Perselingkuhan
Sementara itu motif tersangka melancarkan aksinya yakni lantaran ada rasa sakit hati terhadap korban karena selingkuh dengan istri tersangka.
“Tersangka merasa sakit hati terhadap korban dikarenakan korban selingkuh dengan istri tersangka,†ucap Leonardus.
Perselingkuhan ini diketahui sekitar Oktober 2023. Tersangka DJ menguliti permasalahan antara korban dengan istrinya.
“Diketahui awal Oktober 2023. Tapi terkait tahu darimana dan juga lewat media apa itu kami masih dalam proses pendalaman. Kami akan gali lewat pemeriksaan di BAP,†tukas Leonardus.
Sementara itu akibat perbuatannya, tersangka dikenakan tindak pidana pembunuhan dan tindak penganiayaan hingga menyebabkan meninggal dunia dalam Pasal 338 KUHP. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun. Sedangkan Pasal 351 KUHP ancaman hukuman 7 tahun penjara.
