Ketua PP Deli Serdang Minta Pembacokan Jaksa Diusut Tuntas
Sumatra Utara

Ketua Majelis Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Deli Serdang, Junaidi menyesalkan adanya peristiwa pembacokan terhadap jaksa Jhon Wesli Sinaga (53) dan Acensio Hutabarat (25) ASN Kejari Deli Serdang, Acensio Hutabarat (25).
Pelaku pembacokan telah ditangkap polisi yakni otak pelaku bernama Alpa Patria Lubis, yang disebut-sebut sebagai Wakil Ketua Koti PP Deli Serdang dan Surya Darma alias Gallo sebagai eksekutor. Keduanya ditangkap Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut di Jalan Pancing Medan dan wilayah Binjai.
Junaidi mengatakan kasus ini tidak ada hubungannya dengan Ormas PP, bahkan pelaku Alpa Patria juga baru bergabung di PP, namun tidak pernah aktif.
Baca Juga: Ratusan Personel Dikerahkan untuk Amankan Debat Perdana Paslon di Pilgub Sumut 2024
"Saya tegaskan, pelaku baru bergabung di Pemuda Pancasila Kabupaten Deli Serdang, namun tak pernah aktif," ujar Junaidi.
Lebih lanjut Junaidi meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus pembacokan terhadap jaksa ini.
"Kami pengurus MPC PP Deli Serdang meminta penegak hukum mengusut kasus ini sampai tuntas," tambahnya.
Baca Juga: UU Memungkinkan Jaksa Tuntut Tersangka AG Hukuman 10 Tahun
Anggota PP Deli Serdang Diminta Jaga Ketertiban
Salah seorang pelaku pembacokan diamankan polisi. [Dok Polda Sumut]
Junaidi juga menginstruksikan kader dan pengurus PP Deli Serdang agar turut serta membantu kepolisian dan pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.
"Saya meminta kader Pemuda Pancasila berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah masing-masing," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, jaksa yang bertugas di Kejari Deli Serdang terkapar menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK), Sabtu 24 Mei 2025.
Peristiwa pembacokan ini terjadi di areal perladangan sawit di Kecamatan Kotari, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Kedua korban yakni berinisial JWS (53) Jaksa di Bidang Pidum Kejari Deli Serdang dan seorang ASH (25) seorang ASN yang juga bertugas di Kejari Deli Serdang.
Kasi Penkum Kejati Sumut Adre W Ginting ketika dikonfirmasi FT News, membenarkan adanya dua orang pegawai Kejari Deli Serdang yang menjadi korban pembacokan.
"Iya benar, telah terjadi pembacokan terhadap dua orang pegawai Kejari Deli Serdang di sebuah perladangan di Serdang Bedagai," ujarnya, Sabtu malam.
Adre menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika korban JWS dan ASH berangkat dari rumah menuju ladang milik pribadi mereka yang berada di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, untuk memanen sawit.
Korban Dibacok Saat di Ladang Sawit
Jaksa jadi korban pembacokan di Deli Serdang. [Dok Kejatisu]
Nahas, tak lama berselang, dua orang tak dikenal (OTK) datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna abu-abu, membawa tas pancing yang ternyata berisi senjata tajam berupa parang, lalu langsung melakukan pembacokan terhadap kedua korban.
"Salah seorang saksi mendapati kedua korban dalam kondisi bersimbah darah. Para saksi segera membawa kedua korban ke RSUD Lubuk Pakam untuk mendapatkan pertolongan medis," kata Adre.
Guna perawatan lebih lanjut, kedua korban lalu dirujuk ke Rumah Sakit Columbia Asia Medan. Adre mengatakan kasus ini telah ditangani pihak kepolisian.