Teknologi

Ngintip Pulau Gag di Google Maps, Eh Muncul Hotel Bahlil

Tomi Tresnady
Selasa, 10 Juni 2025 | 14:18 WIB
Ngintip Pulau Gag di Google Maps, Eh Muncul Hotel Bahlil
Bahlil Lahadalia saat umumkan izin usaha pertambangan bagi empat perusahaan di Kabupaten Raja Ampat dicabut oleh Presiden Prabowo Subianto. (Tangkapan layar YouTube)

Pulau Gag yang masuk wilayah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, sedang jadi sorotan masyarakat dunia karena pulau ini jadi lokasi aktivitas pertambangan nikel.

rb-1

Tak cuma Pulau Gag, pertambangan nikel juga menyasar Pulau Kawe dan Pulau Manuran.

Para artis Indonesia seperti Denny Sumargo hingga Nadine Chandrawinata pun menyampaikan rasa keprihatinan mendalam aktivitas yang telah merusak lingkungan itu.

rb-3

Baca Juga: Ketika Surga Laut Dipertaruhkan: Kisah Perjuangan Warga Raja Ampat

Greenpeace Indonesia telah menganalisis bahwa eksploitasi tiga pulau itu telah menghancurkan 500 hektar hutan dan vegetasi alami di sana.

Rusak Terumbu Karang

Ilustrasi terumbu karang. (Meta AI)

Selain itu, terjadi limpasan tanah yang mengakibatkan sedimentasi di daerah pesisir. Dampaknya, terumbu karang pun rusak.

Baca Juga: Kritik Prabowo Hadiahi Rolex ke Timnas, Ernest Prakasa Pamit dari X

Begitu besarnya perhatian masyarakat ke pertambangan nikel di Pulau Gag tampaknya membuat pihak yang bertanggung jawab khawatir.

Pasalnya, orang berbondong-bondong ingin mencari tahu kebenaran mengenai isu lingkungan yang merebak di Pulau Gag, termasuk lewat Google Maps.

Tiba-tiba saja Google Maps sudah menyamarkan atau blur beberapa titik di Pulau Gag, yang diduga terjadi kerusakan lingkungan.

Hotel Bahlil

Pulau Gag di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, di lihat dari Google Maps. (FTNews.co.id)

Saat FTNews.co.id memperbesar gambar, ternyata muncul titik lokasi Hotel Bahlil.

Selain itu, muncul juga titik lokasi PT Gag Nikel, PT Sumbawa Timur Mining (STM) Site Gag, dan PT Samudera Mulia Abadi.

Titik lainnya muncul Tuturuga Beach dan Gag Island Airport.

PT Gag Nikel anak usaha PT Aneka Tambang berkantor pusat di Gedung Aneka Tambang Tower B Lantai MZ Jalan Letjen T.B Simatupang No.1 Lingkar Selatan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemegang kontrak karya proyek Hu’u (proyek eksplorasi mineral tembaga) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Dilansir Antara, PT STM merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80 persen) dan PT Antam Tbk (20 persen).

PT SMA (Samudera Mulia Abadi) merupakan perusahaan yang mendukung kegiatan pembukaan eksplorasi, konstruksi, lahan, dan penambangan.

PT SMA berkantor pusat di Jl. Pumorow No. 88, Kel. Taas, Kec. Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Prabowo Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Prabowo Cabut Izin 4 perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetya Hadi saat umumkan izin usaha pertambangan bagi empat perusahaan di Kabupaten Raja Ampat dicabut oleh Presiden Prabowo Subianto. (Tangkapan layar YouTube)

Pencabutan izin terhadap 4 perusahaan tambang menindaklanjuti keresahan publik terkait adanya aktivitas tambang yang merusak alam di Raja Ampat.

"Atas petunjuk bapak presiden beliau memutuskan bahwa pemerintah akan mencabut izin usaha pertambangan untuk empat perusahaan di Kabupaten Raja Ampat," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetya Hadi saat menggelar konferensi pers, Selasa 10 Juni 2025.

Pemerintah, kata Mensesneg, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang dengan terus memberikan masukan, memberikan informasi kepada pemerintah.

"Terutama para pegiat-pegiat media sosial yang menyampaikan masukan dan kepedulian kepada pemerintah," ungkapnya.

Prasetya Hadi menyampaikan kalau Presiden Prabowo telah menugaskan kepada menteri-menteri terkait ya dalam hal ini Menteri ESDM, Menteri Lingkungan Hidup kemudian dan Menteri Kehutanan.

"Dan kepada kami berdua saya selaku Mensesneg dan Pak Seskab untuk terus berkoordinasi mencari informasi mengumpulkan data di lapangan seobyektif mungkin dan kemarin bapak presiden memimpin rapat terbatas salah satunya membahas tentang izin usaha pertambangan di Kabupaten Raja Ampat," tukasnya.

Ricuh

Sebelumya, aksi damai yang dilakukan aktivis Greenpeace Indonesia dan warga Raja Ampat dalam Konferensi Nikel Internasional di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta, berakhir ricuh. Para aktivis diseret keluar oleh petugas pengamanan.

Dalam video yang beredar di media sosial dan diunggah akun X @Dandhy_Laksono, terlihat beberapa aktivis ditarik dan digiring keluar sambil terus meneriakkan slogan, "Save Raja Ampat!" dan "Papua bukan tanah kosong!"

Walau aksi para aktivitas berakhir di luar lokasi konferensi, namun pesan mereka sudah sempat menggema di dalam forum.

Greenpeace mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap aktivitas pertambangan nikel yang kini menjangkau pulau-pulau kecil di Raja Ampat seperti Pulau Kawe, Gag, hingga Manuran.

Aktivitas ini dituding menyebabkan kerusakan serius pada ekosistem laut dan darat, serta mengancam kelestarian salah satu destinasi alam paling berharga di Indonesia.

Dalam pernyataannya, Greenpeace menyebut bahwa hampir seluruh wilayah kepulauan di Raja Ampat telah masuk dalam izin usaha pertambangan nikel.

Tag google maps bahlil lahadalia pulau gag raja ampat prabowo subianto

Terkini