Niat Mandi Junub Lengkap dengan Tata Caranya

Setiap muslim-muslimah yang akan melaksanakan ibadah, seperti salat, itikaf, thawaf, menyentuh mushaf atau lainnya harus terlebih dahulu suci dari hadas kecil dan hadas besar. Hadas maksudnya keadaan tidak suci pada diri seorang.

Nah untuk menghilangkan hadas itu caranya dengan wudhu untuk hadas kecil dan mandi wajib (mandi junub) untuk hadas besar.

Junub berarti ketika seseorang mengalami salah satu dari dua hal. Pertama, keluarnya mani dari alat kelamin, baik secara sengaja atau tidak. Kedua, melakukan berhubungan suami istri, meskipun itu tidak sampai keluar mani.

Baca Juga: Hukum Mandi Junub dalam Islam, Bolehkah Ditunda-tunda?

(Pixabay @Clker-Free-Vector-Images)

Berikut niat mandi junub, yang menurut mazhab Syafi'i, harus dibacakan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh seperti kepala:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinabati fardlan lillahi ta‘ala

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan, Dianjurkan Sebelum Sahur

"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

(Pixabay @Lisaphotos195)

Seluruh badan bagian luar harus terguyur air ketika mandi junub. Air harus menjangkau semua bagian badan, termasuk sela-sela bagian tubuh, lubang luar seperti telinga, rambut dan bulu-bulunya.

Bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus membasahi semua hingga mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal tubuh.