Nilai Pendapatan Fantastis, Kemenparekraf Dorong Industri Gim Nasional

FTNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.

Pengesahan perpres ini adalah sebagai upaya mendorong industri pergiman di Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengapresiasi dan mendukung langkah Presiden Jokowi dalam mengesahkan Prepres Nomor 19/2024.

“Disahkannya Perpres Nomor 19/2024 ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem dan industri gim lokal di Indonesia,” tulis Kemenparekraf dalam sebuah keterangan.

“Mengingat, industri gim Indonesia menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif yang tergolong kuat, tumbuh pesat, dan memiliki potensi sangat besar,” lanjut mereka.

Berdasarkan data tahun 2022 dari WeAreSocial, sebanyak 94,5 pengguna internet berusia 16-64 tahun di Indonesia bermain video gim. Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemain gim terbanyak ketiga di dunia.

Selain itu, berdasarkan Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023/2024, gim lokal asal Indonesia berhasil terjual sekitar 30 ribu hingga 150 ribu copy. Industri ini menerima pendapatan kotor dari $400 ribu (Rp6 miliar) hingga $3,2 juta (Rp50 miliar).

Berdasarkan catatan Virtual SEA, Indonesia berhasil menghasilkan 256 gim di platform Steam per Januari 2024. 

Salah satunya, gim Indonesia berhasil menculik perhatian kancah internasional, yaitu gim “A Space for the Unbound”. Gim ini berhasil mendapatkan nominasi dalam ajang penganugerahan yang bergengsi, The Game Awards 2023, dengan kategori “Games for Impact”.

Peluang dari Perpres No 19 Tahun 2024

Berdasarkan pengamatan Nia Niscaya, Ahli Utama dari Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, mengatakan pasar gim Indonesia sangatlah besar. Berdasarkan Statista pada tahun 2023, pasar gim Indonesia berpotensi untuk mendapatkan pendapatan hingga $1.1 miliar (Rp17 triliun).

Dari pendapatan ini, penyumbang terbesar berasal dari industri gim online yang berhasil meraup $343 juta (Rp5,3 triliun) pada tahun 2023.

Dengan pengesahan Perpres No 19 Tahun 2024, akan menjadi akselerasi bagi pengembangan industri gim di Indonesia. Harapannya, industri gim dapat menguasai pasar domestik dan meningkatkan jumlah pelaku industri kreatif.

Terdapat delapan poin utama yang tertuang dalam Perpres Nomor 19 Tahun 2024 ini.

1. Pengembangan riset
2. Pengembangan pendidikan
3. Fasilitas pendanaan dan pembiayaan
4. Penyediaan infrastruktur
5. Pengembangan sistem pemasaran
6. Pemberian insentif
7. Fasilitas kekayaan intelektual
8. dan, perlindungan hasil kreativitas

Nia percaya bahwa delapan poin yang tertuang ini dapat mendorong industri gim di Indonesia agar dapat tumbuh di masa mendatang. Selain itu, juga dapat bersaing dalam pasar global.