Nyanyikan Lagu 'Imagine' Saat Pidato Sidang Tahunan MPR, Aksi Puan Bikin Speechless

Ada momen tak biasa terjadi saat berlangsungnya Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD 2025 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (15/8/2025).
Momen itu terekam saat Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidatonya.
Kala itu, Puan menyanyikan beberapa bait dari lagu ‘Imagine’ karya penyanyi legendaris John Lennon.
Baca Juga: Paus Fransiskus Meninggal, Puan Maharani: Warisan Kasih dan Semangat Perdamaiannya Selalu Hidup
Lagu 'Imagine' dinyanyikan sesaat setelah ia menegaskan pentingnya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan.
Kontan saja aksinya mencuri perhatian sekaligus membuat para undangan spechless (tak bisa berkata) dan langsung menyambutnya dengan tepuk tangan yang Meriah.
Baca Juga: Sesumbar Puan Maharani: RUU TPKS Kita Sahkan Minggu Depan
Aksi Puan bukan sekadar menghibur, tapi menunjukkan simbol harapan dan pesan kuat bahwa laki-laki dan perempuan hidup di dunia yang sama dan memikul tanggung jawab yang sama untuk membangun peradaban dunia.
Usai menyampaikan pandangannya, Puan langsung melantunkan petikan lagu ‘Imagine’ yang menegaskan pesan kesetaraan manusia.
Siratkan Harapan akan Kedamaian
Ketua DPR Puan Maharani, Presiden RI Prabowo hadir di sidang tahunan MPR RI. [Instagram]
Lagu ‘Imagine’ sendiri memiliki makna mendalam, dilansir dari berbagai sumber.
Lagu tersebut menyiratkan harapan akan kedamaian.
Makna tersebut tergambar dalam lirik 'Imagine all the people, livin’ life in peace' yang lahir di tengah situasi dunia penuh peperangan.
Kata 'imagine'yang mendominasi setiap bait mencerminkan ajakan untuk membayangkan dunia yang damai.
Lagu ini juga bermakna ajakan untuk bersatu dan sepaham dalam mewujudkan kedamaian.
Makna tersebut dapat dirasakan dalam lirik “I hope someday you’ll join us, and the world will be as one”.
Pesan di Tengah Kondisi Dunia yang Kurang Baik
Ketua DPR Puan Maharani saat sidang tahunan MPR , DPR, DPD 2025. [Instagram]
John Lennon menulis pesan ini di tengah kondisi dunia yang kurang baik, sebagai seruan untuk menghentikan perpecahan.
Selain itu, lagu ini juga bermakna keyakinan bahwa masyarakat memiliki harapan yang sama untuk kedamaian.
Hal ini tercermin dalam lirik “You may say I’m a dreamer, but I’m not the only one”.
Lirik tersebut berarti meski dianggap pemimpi, Lennon percaya banyak orang memiliki keinginan serupa.
Dengan menyanyikan lagu ini, Puan memperkuat pesan tentang kesetaraan dan mengajak semua pihak membangun dunia yang damai dan harmonis.