Oknum Anggota Polsek Kemayoran Minta Uang untuk Visum ke Korban Penganiayaan

Forumterkininews.id, Jakarta -Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin itu istilah yang tepat untuk salah seorang warga serdang yang menjadi korban penganiayaan. Pasalnya sudah menjadi korban penganiayaan, namun ketika melapor ke Polsek malah dimintai uang untuk biaya visum.

Perisitwa ini bermula saat pelajar SMKN di kawasan Jakarta Pusat berinisial IWN menjadi korban penganiayaan pada Senin (7/11) sekitar pukul 16.00 WIB.

Pihak keluarga yang mengetahui IWN menjadi korban penganiayaan langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB, sang kakak yang berninisial NDA mendatangi polsek Kemayoran untuk membuat laporan atas kejadian yang menimpa sang adik.

“Pada saat kejadian saya minta rekaman cctv dulu ke masjid di lokasi kejadian. Setelah itu saya langsung ke Polsek Kemayoran untuk membuat laporan,” ujarnya, Rabu, (9/11).

Saat di Mapolsek Kemayoran, pihak keluarga I diberitahu kalau mereka salah. Sebab, mereka tak langsung membawa I ke Polsek Kemayoran terlebih dahulu. Sebab, saat terluka I langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

“Kami sebagai orang awam yang tidak ngerti jadi kami utamakan keselamatan dulu. Setelah itu bapak Polsek bilang harusnya langsung dibawa ke Polsek biar Polsek bawa adik saya untuk visum,” jelasnya.

“Dan bapak Polsek bilang ini visum tidak dibiayai oleh negara jadi kami keluarga harus menyiapkan dana Rp 2 sampai 3 juta,” tambahnya.

NDA beserta keluarga pun langsung urung melanjutkan niatnya ke jalur hukum lantaran tak punya biaya tersebut. Laporannya pun ditarik kembali.

“Niat kami melapor ini untuk membuat para pelaku ini jera, tapi pas dibilang sejumlah uang buat visum kami enggak bisa apa-apa, karena memang keterbatasan biaya,” ungkapnya.

Artikel Terkait