Oknum TNI Berpangkat Kopka Ditangkap, Diduga Pelaku Penembakan Tiga Polisi di Way Kanan

Seorang oknum anggota TNI berpangkat Kopral Kepala (Kopka) dengan inisial Basar, ditangkap di kediamannya pada Senin, 18 Maret 2025.

Ia diduga sebagai pelaku penembakan terhadap tiga anggota polisi yang tengah melakukan penggerebekan judi sabung ayam di wilayah tersebut.

Video Penangkapan oknum anggota TNI berpangkat Kopral Kepala (Kopka) dengan inisial Basar tersebar luas di media sosial.

Baca Juga: Fakta Baru 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan, TKP Dikenal Area Texas hingga Marak Senpi Rakitan

Dari video yang beredar melalui akun https://x.com/NdoeL2011 X Twitter, penangkapan oknum anggota TNI berpangkat Kopral Kepala (Kopka) dengan inisial Basar dilakukan oleh Polisi Militer setempat.

Sampai saat ini belum ada penjelasan resmi dari pihak TNI maupun kepolisian atas penangkapan oknum tersebut.

Seperti diketahui, Tiga anggota polisi dari Polres Way Kanan meninggal dalam penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik (HTI), Negara Batin, Way Kanan, pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB.

Baca Juga: Komisi I DPR Dorong Penegakan Hukum Akuntabel dan Transparan dalam Kasus Polisi Ditembak di Way Kanan

Oknum TNI yang melakukan penembakan terhadap 3 polisi ditangkap (X Twitter)

Ketiga korban adalah Iptu Lusiyanto selaku Kapolsek Negara Batin, Bripka Petrus Apriyanto anggota Polsek Negara Batin, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta, anggota Satreskrim Polres Way Kanan.

Korban meninggal akibat luka tembak di Mereka mengalami luka tembak di kepala.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, membenarkan insiden ini.

Menurutnya, peristiwa bermula saat 17 personel Polres Way Kanan mendatangi lokasi sabung ayam.

Namun, setibanya di tempat kejadian, mereka langsung diserang oleh orang tak dikenal, mengakibatkan tiga anggota gugur.

Saat ini, jenazah ketiga korban sedang dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi.

Sementara itu, Kapolda Lampung telah menuju lokasi kejadian, dan pihak kepolisian fokus mengamankan anggota lainnya.